UKM Karate: Latihan Alam, Bangun Kekompakan

-

 


(iainfmpapua.ac.id) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar latihan alam dan musyawarah anggota di kawasan Pantai Holtekam Jayapura, 4 Desember 2021.

Ketua Pengurus UKM Karate INKAI Asnan Siompo mengatakan bahwa latihan di alam bebas ditujukan untuk membangun kekompakan di antara para anggota UKM. “Kegiatan latihan alam ini juga bertujuan untuk memberikan suasana baru bagi anggota sehingga lebih bersifat rekreasi,” ujar mahasiswa Semester 7 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah ini. Menurutnya, pertemuan di kawasan outdoor akan memberikan kekuatan anggota mereka untuk membangun soliditas para anggota dan pengurus UKM.

Di tempat yang sama, Pembina UKM INKAI Sigit Purwaka, M.Pd  menyebutkan bahwa kegiatan di alam bebas akan diwujudkan sebagai rutinitas untuk anggota UKM Karate INKAI. “Di tahun yang akan datang, latihan alam akan menjadi seremonial penyambutan anggota baru sehingga dapat dilakukan setiap tahun,” paparnya.


 

Senpai Sigit menuturkan bahwa anggota UKM Karate INKAI IAIN Fattahul Muluk Papua akan dibina untuk berlatih gabungan dengan Dojo lain. “Ini penting untuk menambah pengalaman dan jam terbang,” urainya. Dalam upaya menata manajemen, lanjutnya, pihaknya juga mengupayakan mengadakan berbagai training untuk regenerasi demi keberlangsungan organisasi.

“Ide di tahun 2022 diantaranya rencana menggelar Gashuku atau latihan gabungan dengan UKM Karate IPDN, kemudian Coaching Clinik dengan pelatih tamu baik pelatih yang berpengalaman sebagai pelatih atlit daerah maupun pelatih atlit nasional, dan melakukan sosialisasi dan promosi untuk meningkatkan jumlah anggota baru,” tuturnya.

Selain menggelar latihan alam, para pengurus UKM Karate INKAI juga melaksanakan Musyawarah Anggota dalam rangka pemilihan pengurus UKM Karate INKAI IAIN Fattahul Muluk Papua periode Tahun 2022. Dalam musyawarah tersebut, para anggota memilih Nur Safitra, mahasiswi semester 5 Program Studi Hukum Tata Negara sebagai Ketua UKM Karate INKAI periode 2022.

"Saya berharap di kepengurusan berikutnya kita bisa lebih aktif lagi latihan maupun dalam membuat kegiatan-kegiatan bagi anggota UKM,” ucapnya.

Menurut Nur Safitra, saat ini terdapat 20 anggota UKM Karate INKAI yang aktif berlatih dan melaksanakan kegiatan UKM. “Kami bersama pengurus lain akan berupaya untuk menjadikan UKM INKAI sebagai wadah mahasiswa membangun karakter dan berjiwa bushido atau kesatria,” tegasnya.

Selain tu, lanjutnya, pihaknya akan berusaha membuat program kerja agar para karateka dapat mengikuti berbagai kejuaraan tingkat Papua maupun nasional.


 

“Kami akan bekerjasama untuk mendapatkan dukungan agar dapat menjalankan program kerja kami dengan baik, serta berkolaborasi dengan UKM karate dari kampus lainnya,” pungkasnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya