Mahasiswa Mau Mandiri? Yuk Nabung Saham


Dekan FEBI Anang Firdaus, berfoto bersama para pejabat BEI dan OJK usai penandatanganan nota kesepahaman

(Jayapura, 29 Oktober 2019) – Berinvestasi di Pasar Modal tidak hanya dapat dilakukan orang kaya yang harus memiliki uang puluhan juta. Saat ini, bahkan dengan uang Rp.100.000, mahasiswa sudah bisa menjadi Investor. Kepala Pengembangan Wilayah Area 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Harjantie menyampaikan hal ini dalam sambutannya di acara Peresmian Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam   (FEBI) IAIN Fattahul Muluk Papua di Gedung Aula Terpadu kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Buper Waena, 29 Oktober 2019.

“Karena itu, kalau mahasiswa ingin mandiri, mari menabung saham,” ungkapnya.
Menurutnya, investasi saham itu tidak susah, tidak mahal, dan tidak hanya di kota besar. Apalagi dengan adanya teknologi yang semakin canggih dan kemudahan mengakses bidang perdagangan, menabung saham menjadi lebih mudah.
“Dengan menabung saham kita berharap masyarakat mahasiswa Indonesia dari Aceh hingga Papua bisa ikut berkontribusi menjadi bagian pasar modal  Indonesia khususnya untuk ketahanan kestabilan ekonomi,“ ujar Harjantie.
BEI menginginkan agar investor yang hadir di bagian pasar modal Indonesia tidak hanya didominasi pihak asing saja.
“Ibaratnya kita menjadi raja di negara kita sendiri,“ tambahnya.
Kepala Pengembangan Wilayah Area 2 PT Bursa Efek Indonesia Nur Harjantie

Dengan adanya Galeri Investasi Syariah di kampus, ia berharap mahasiswa mulai belajar berinvestasi pasar modal dengan benar sesuai dengan ekonomi syariah yang dipelajari.
“Ada kajian, ada pembelajaran edukasi, sehingga literasi ini bisa meningkat dengan baik dimana mahasiswa bisa praktek langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah, bisa mengelola fortopolio dengan baik dan menyiapkan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Peresmian Galeri Investasi Syariah yang diinisiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN FM Papua ini ditandai dengan pemotongan pita secara serentak oleh seluruh stakeholder, dan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus galeri.
Pemotongan pita menuju Ruang Galeri

Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Papua H. M. Dahlan Sain, S.Ag, MM mengatakan bahwa Galeri Investasi ini merupakan bentuk kerjasama IAIN Fattahul Muluk Papua dengan Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat dan PT Phintraco Sekuritas.
“Dengan adanya Galeri Investasi ini para mahasiswa ikut serta belajar di dunia pasar modal,” terangnya.
Mahasiswa diminta belajar menimba ilmu, mengasah skill untuk mendapatkan modal besar, meningkatkan minat investasi serta belajar mengenai dunia pasar modal.
Dahlan berharap mahasiswa dan unsur pimpinan ikut terus berpartisipasi serta aktif berkesinambungan dalam meramaikan Galeri Investasi.
Acara Peresmian Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia IAIN Fattahul Muluk Papua ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama seluruh pihak terkait. Peresmian yang dirangkai dengan Seminar Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal dihadiri oleh Kepala Pengembangan Wilayah Area 2 PT Bursa Efek Indonesia, Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua, Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas, Kepala Perwakilan Phintraco Sekuritas Papua, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Papua dan Papua Barat, para pejabat serta mahasiswa FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Min/Her/Zul)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT