Formadiksi IAIN FM Papua Ambil Peran di Hari Raya Qurban
Para mahasiswa melakukan Pemotongan daging kurban |
(www.iainfmpapua.ac.id) – Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi)
Institut Agama Islam Negeti (IAIN) Fattahul Muluk Papua ikut serta mengambil
peran di Hari Raya Idhul Adha (Hari Raya
Qurban) dengan membagikan daging qurban ke Kampung Kukup, Koya Koso, Kilo 9
Kota Jayapura, 1 Agustus 2020.
"Bidikmisi Berqurban adalah program
bantuan sosial pembagian daging hewan qurban dari para mahasiswa Bidikmisi IAIN
Fattahul Muluk Papua kepada masyarakat yang berhak menerimanya," jelas
Andika Dian Saputra, Kepala Bidang Advokasi Formadiksi kepada Tim Humas.
Pihaknya membagikan lebih dari 120 paket daging qurban untuk dibagikan ke
sejumlah warga yang terbagi menjadi 2 RT.
Menurutnya, warga
sangat antusias dan menyambut baik déngan kegiatan para mahasiswa. Kegiatan berqurban ini merupakan
rangkaian kegiatan program Formadiksi sampai menuju acara Musyawarah Besar
(Mubes). "Kami juga
akan menyelenggarakan kegiatan sosial berupa bantuan sosial untuk keluarga
terdampak Covid-19," ujar Mahasiswa Program Studi Agama Islam (PAI) ini.
Selain itu, lanjutnya, Formadiksi juga mengadakan kompetisi pembuatan Video dan
Photografi untuk masyarakat umum. Andika berharap, dedikasi,
integritas jiwa dan raga mahasiswa Program Bidikmisi IAIN Fattahul Muluk Papua dapat
berguna bagi masyarakat.
Pendistribusian daging kurban ke tokoh masyarakat |
"Ini salah satu bentuk pengaplikasian nilai Tri Darma Perguruan Tinggi
dan juga berdasarkan marwah Bidikmisi,” ungkapnya.
Tokoh Adat Kampung Kukup Koya Koso Kota
Jayapura, H. Bakri sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa. "Kami sangat
bersyukur dengan kegiatan positif mahasiswa, semoga kegiatan ini berguna bagi
masyarakat, dan semoga mahasiswa selalu diberi kemudahan dan kebaikan dalam
menuntut ilmu dan selalu berbuat baik," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor III
IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menyampaikan bahwa
pihaknya merespon denganbaik segala bentuk kreatifitas positif dari mahasiswa.
“Kecerdasan itu bukan hanya cerdas akademik atau intelektual saja, tetapi juga
cerdas secara sosial, emosional dan spiritualitas,” ujarnya.
Kegiatan Bidikmisi Berqurban ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Min/Zul/Her/Ran).