Wisuda 2020: Rektor Ajak Semua Pihak untuk Jaga dan Kembangkan IAIN Papua

Rektor, Guru Besar dan Senat memasuki ruang wisuda



(www.iainfmpapua.ac.id) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si mengajak semua pihak untuk menjaga dan mengembangkan Kampus IAIN Fattahul Mulul Papua sebagai rumah bersama. Rektor menyampaikan hal ini dalam paparannya sebagai Keynote Speaker di acara Rapat Terbuka Wisuda Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Angkatan 2 IAIN Fattahul Muluk Papua, di Aula Gedung Terpadu, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 5 Agustus 2020.

"Mari kita jadikan kampus ini ruang bersama, tidak hanya berdiri perorangan, hal ini penting saya sampaikan karena tantangan di masa akan datang sangat menguras tenaga," papar Rektor. Untuk itu, ia meminta warga kampus harus menghadapi bersama agar Visi IAIN Fattahul Muluk dapat diwujudkan. Selama ini, telah ada beberapa tahapan program dari STAIN hingga IAIN yang telah memperlihatkan hasil optimal. “Kami melakukan penguatan Sumber Daya Insan Akademik, Bidang Tata Kelola Kelembagaan, Bidang Penguatan Mutu Akademik, Bidang Penguatan Standar Mutu Sarana dan program lainnya,” jelasnya.

Selain itu Rektor juga berupaya melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri dengan melakukan MoU yang implementatif, berbagai bantuan beasiswa, serta menghadirkan Program Penelitian Berbasis OJS/Jurnal. "Sebagai upaya mengontrol peran setiap lulusan IAIN Fattahul Muluk, maka kami akan mengusulkan Program Sarjana Agama Pengabdi Desa kepada Menteri Agama RI," urainya. Menurutnya, hal ini sangat penting karena dapat menghadirkan keberagamaan yang moderat di Tanah Papua melalui Program Kementerian Agama yakni Kemitraan 'AKU CINTA PAPUA', dan program lainnya.

Ditemui terpisah, Ketua Majelis Wali Amanah Thoha Alhamid menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah lulus. “Saya juga bangga atas diwisudanya dua putri asli Walesi Wamena, semoga ke depan lebih banyak lagi mahasiswa asli Papua yang menuntut ilmu di IAIN Fattahul Mulul Papua, tidak hanya dari Wamena, Raja Ampat, Fak-Fak, tapi juga dari daerah lainnya," ujarnya. la berpesan kepada para mahasiswa agar memprioritaskan pembangunan dan pengembangan pendidikan di daerah asalnya.

"Bagi mahasiswi asli Walesi agar segera kembali ke kampung halaman, abdikan diri, bangun kampung, aplikasikan ilmu yang dimiliki dan jadikanlah tuan di negerinya sendiri," pesannya.
Wisuda kali ini diikuti peserta dari Fakultas Tarbiyah, 126 peserta dari Fakultas Syariah, 38 peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 61 peserta, serta 29 peserta dari Program Pascasarjana.
Wisuda di Aula IAIN Fattahul Muluk Papua dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yang dikawal oleh Satgas Anti Covid. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT