Rektor IAIN FM Papua dan BI Teken Nokes Pemanfaatan QRIS dengan Bank Mandiri
Rektor, mahasiswa,dan Kepala Bi melakukan simulasi penggunaan QRIS |
(www.iainfmpapua.ac.id) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Tigor Sinaga, melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan (Nokes) Bersama Pemanfaatan QRIS dengan Senior VP Bank Mandiri Hendra Wahyudi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua dan Papua Barat, Jayapura, 13 Agustus 2020.
Penandatanganan Nokes
tentang Peningkatan Inklusi Keuangan pada Perguruan Tinggi Melalui Pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard
(QRIS) tersebut diselenggarakan dalam kegiatan ‘Bank Indonesia Mengajar’. Dalam
kesempatan itu, Tigor Sinaga menyampaikan bahwa Program BI Mengajar merupakan
upaya dari Bank Indonesia untuk memberikan wawasan seputar keuangan dan ekonomi
kepada para mahasiswa di seluruh pelosok nusantara. “Salah satunya bertujuan
agar kita semua dapat mencapai stabilitas perekonomian di masa yang akan
datang,” ujar Tigor.
Tigor menjelaskan,
QRIS akan memudahkan para mahasiswa dalam bertansaksi keuangan. “Jadi tidak
lagi menggunakan uang cash dalam membayar, tapi kita menggunakan uang digital,”
tambahnya. Penandatanganan Nokes yang merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan RI ini dilaksanakan dengan pimpinan dari lima kampus ternama
di Papua yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua,
Universitas Cenderawasih, Universitas Otto Gesler, USTJ, dan Universitas
Musamus Merauke.
“Dengan beasiswa dan
program BI Mengajar ini, semoga kelak para adik-adik mahasiswa dapat memahami
peran serta BI dalam turut menjaga perekonomian nasional,” urainya.
Rektor IAIN Fattahul
Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan apresiasi mendalam
atas peran serta Bank Indonesia yang sebelumnya telah memberikan bantuan
beasiswa kepada 50 mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. “Kami berharap
kerjasama seperti ini dapat berlanjut di masa depan, semoga dengan dana
pendidikan yang memadai, anak didik kita akan dapat fokus dalam melaksanakan
kuliah untuk mencetak sumber daya yang berkualitas,” jelasnya.
Pada bagian yang
sama, Regional CEO Senior VP Bank Mandiri Papua Hendra Wahyudi menjelaskan
bahwa Bank Mandiri diberikan amanah untuk melakukan proses penerbitan QRIS
untuk pembayaran SPP ataupun Uang Kuliah Tunggal (UKT). “Dan dalam hal ini tadi
kita sudah sosialisasikan cara penggunaannya bersama mahasiswa IAIN Fattahul
Muluk Papua,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut
dihadiri Ketua DPR Papua John Banua dan pejabat dari instansi terkait
lainnya. (Min/Zul/Her/Ran).