Manfaatkan TI, Lulusan PGMI Dapat Menjadi Web Desainer


 (iainfmpapua.ac.id) Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI), lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dapat mengambil peluang berkarya menjadi seorang Web Desainer.

Ketua Program Studi (Kaprodi) PGMI, Didik Efendi, M.Pd menjelaskan hal ini dalam webinar dengan tema ‘Membangun Pendidikan Abad 21’, 7 Oktober 2021.

“Mahasiswa yang telah lulus dari PGMI kelak tidak hanya dapat mengajar atau menjadi pendidik saja namun juga bisa mendesain atau membuat sebuah website,” terangnya.

Didik Efendi, M.Pd

Ia menyampaikan bahwa pendidikan di abad 21 ditandai dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. “Jadi diharapkan teman-teman mahasiswa dapat paham dan melek teknologi karena internet dan teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok,” paparnya. Selain itu, dalam dunia kerja para pendidik dituntut untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi. “Ada komponen di abad ke 21 yang harus dipahami bagi seorang pendidik yaitu karakter seorang guru harus balance antara karakter moral dan karakter kinerja,” terangnya. Dalam konteks ini, lanjutnya, kompetensi calon guru dalam memecahkan masalah dituntut kreatif dalam menggunakan media teknologi pembelajaran. “Saat ini, guru menjadi fasilitator, karenanya pendidik dituntut kreatif dapat mengaplikasikan pendekatan dengan media pembelajaran yang sesuai,” ungkapnya.

Didik memaparkan bahwa tema webinar ini mengacu pada Visi PGMI yaitu membentuk guru yang lulusannya dapat menguasai berbagai macam media ajar.




Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Zulihi, S.Ag. M.Ag dalam sambutannya menyampaikan pentingnya teknologi di abad 21 ini. “Tantangan dunia menuntut kita untuk meningkatkan kreativitas dan  kompetensi diri,” ujarnya. Dengan kemajuan TI yang semakin pesat, mahasiswa PGMI diminta menginovasi diri dan meningkatkan kreativitas. “Mari belajar untuk beradapatasi dengan perkembangan teknologi sekarang,” imbuhnya. Harapannya, mahasiswa dapat menjawab tantangan jaman saat berada di dunia kerja kelak.

Fajar Dwi Mukti, M.Pd

Dalam materi webinar, Dosen PGMI, Fajar Dwi Mukti, M.Pd memaparkan bahwa berkembangnya teknologi dan informasi mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan dalam berbagai bidang.

“Namun tidak semua pendidik memiliki kapabilitas teknologi yang membuat fleksibelitas, efisiensi dan efektifitas dalam pendidikan tidak bisa tercapai dengan hadirnya terobosan teknologi,” paparnya. Fajar mencontohkan beberapa aplikasi yang penggunaannya belum dapat dipahami dengan baik oleh berbagai pihak.

Dari permasalahan tersebut, ia menyimpulkan bahwa yang perlu ditekankan adalah sumber daya manusianya. “Tidak hanya teknologinya yang canggih, tetapi manusianyapun harus teknologis juga,” imbuhnya.

Webinar ini diikuti oleh para mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua. Kegiatan yang dipandu oleh Mahasiswa S2 UIN Sunan Kalijaga, Wiwik Mulyani, S.Pd diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT