Pengurus IKA Siap Majukan PPs IAIN Papua

-
(iainfmpapua.ac.id) – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Program Pascasarjana (PPs) siap turut memajukan PPs Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua. Ketua IKA PPs IAIN Fattahul Muluk Papua Sehu Sakka, MPd menyampaikan hal ini usai Pelantikan Pengurus Periode 2021-2025 di area Pantai Hamadi Jayapura, 31 Oktober 2021.
“Profesi teman-teman alumni PPs ini sangat beragam, yang mana dapat dijadikan peluang untuk lebih mensosialisasikan keberadaan PPs IAIN Fattahul Muluk Papua ke berbagai kalangan masyarakat,” ujarnya kepada Tim Humas. Sehu menyebutkan, para pengurus akan segera melakukan rapat konsolidasi untuk membuat progam kerja. “Untuk tiap bidang akan membuat program kerja, dan selanjutnya hasil program kerja tersebut akan kami sampaikan ke Direktur Pascasarjana,” ucap alumni Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Multikultur ini.
(Foto: Sehu Sakka, MPd) - Dengan kerjasama berbagai pihak, pengurus IKA berharap akan dapat memberikan realisasi program kerja dan kontribusi positif untuk perkembangan PPs IAIN Fattahul Muluk Papua di masa depan. Direktur PPs IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Husnul Yaqin, M.HI menerangkan bahwa Ikatan Keluarga Alumni PPs ini bertujuan menjalin tali silaturrahmi antar alumni dengan almamaternya.
(Foto: Penyerahan bantuan dari Direktur PPs ke Ponpes Binaan secara simbolis) - “Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor, IKA juga diharapkan dapat turut serta memperkenalkan keberadaan PPs IAIN Fattahul Muluk Papua di berbagai tempat yang mungkin belum terjangkau akses kami selama ini,” jelasnya usai melantik Pengurus IKA. Selain itu, tambahnya, IKA diminta dapat dijadikan ajang untuk menambah keilmuan bagi alumni melalui berbagai kajian bulanan. “Ikatan Keluarga Alumni PPs IAIN Fattahul Muluk Papua beranggotakan alumni Program Pascasarjana dari angkatan 1 Tahun 2016 hingga angkatan 5,” pungkasnya. Setelah pelantikan, Direktur PPs menyerahkan bantuan pendidikan kepada pondok pesantren Hidayatullah Koya Swakarsa yang merupakan binaan PPs IAIN Fattahul Muluk Papua. Pelantikan pengurus IKA yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri keluarga besar PPs IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya