Fakultas Tarbiyah Dorong Mahasiswa Manfaatkan SPSS

-


 

(iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendorong mahasiswa menggunakan aplikasi SPSS untuk mempermudah tugas menganalisa data. “Aplikasi SPSS atau Statistical Package for the Social Sciences ini software komputer yang berperan penting bagi mahasiswa membuat tugas akhir atau skripsi,” ujar Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Riska Yulianti, M.Pd saat memberikan materi dalam ‘Bimtek Penggunaan Aplikasi Mendeley dan SPSS Program Studi Tadris Bahasa Inggris dan Tadris Matematika’, 13 Januari 2022 di Aula Fakultas Tarbiyah, Jl. Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura.

“SPSS sering membantu dalam menyelesaikan analisis data dalam penelitian kuantitatif guna menjawab hipotesis penelitian mahasiswa,” ucapnya. Dengan SPSS, lanjutnya, mahasiswa akan menghemat waktu dibandingkan dengan menganalisis statistik data secara manual. Menurut Riska, sebagian mahasiswa belum begitu mengenal aplikasi ini karena belum memiliki perangkat komputer atau laptop pribadi.

Ketua Program Studi Tadris Matematika Nining Puji Lestari, M.Pd menambahkan bahwa mahasiswa akhir di semester genap harus mulai fokus dalam penyusunan skripsi. “Karena itu, Program studi Tadris Bahasa Inggris dan Tadris Matematika berinisiatif memfasilitasi mahasiswa akhir studi dalam penggunaan aplikasi yang memudahkan mereka dalam penyelesaian tugas akhir,” paparnya.



Pada bagian yang sama, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris Syamsir Bin Ukka, M.Pd menyampaikan pentingya pelaksanaan Bimtek dengan pengenalan aplikasi Mendeley dan SPSS. “Aplikasi-aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian, dan diharapkan dapat berlanjut di masa yang akan datang,” jelasnya.


Sebelumnya, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Zulihi, M.Ag mengajak para mahasiswa untuk lebih aktif memanfaatkan fasilitas pembelajaran di kampus. “Selain aplikasi tersebut, mari gunakan perpustakaan kita untuk mencari referensi dan ide-ide pembuatan skripsi,” imbuhnya. Dekan meminta mahasiswa untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam belajar.

Kegiatan Bimtek yang berlangsung dua hari ini diikuti para mahasiswa di Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya