LPM IAIN Papua Gelar FGD Menuju ISO
(iainfmpapua.ac.id) – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait ‘Hasil Diagnostic
Assessment Sistem Manajemen Mutu’ di Aula Kampus Jalan Merah Putih, Buper
Waena, Kota Jayapura, 18 Januari 2022. Ketua LPM IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr.
Siti Rokhmah, M.Pd memaparkan bahwa pada tahun 2021, semua unit di IAIN FM
Papua telah sepakat untuk mengubah pelayanan mutu berbasis ISO atau sistem yang
sudah terstandarisasi.
“Karenanya
kami mulai berbenah dan menata manajemen mutu berdasarkan standar klausul
yang ditetapkan untuk mendapatkan
sertifikasi ISO,” paparnya. Pada tahap awal, LPM telah melakukan penyusunan
dokumen sebagai persyaratan dari masing-masing klausul. “Setelah itu
melaksanakan diagnostic assessment atau DA pada tiap-tiap unit, dan dari
hasil itulah menjadi bahan untuk kelengkapan terhadap kesiapan memenuhi standar
pada kebutuhan di setiap klausul,” jelasnya.
Dr Siti Rokhmah, MPd |
Dalam
sambutan pembukaan kegiatan yang dilakukan secara virtual, Rektor IAIN Fattahul
Muluk Papua, Prof. Dr. H. IdrusAlhamid, S.Ag, M.Si menyebutkan bahwa sSaat ini
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) sedang melakukan pembenahan
berstandar ISO. “Hal itu merupakan bagian dari implementasi manajemen mutu tata
kelola akademik,” paparnya.
Menurutnya
semua unit dalam instansi harus berkerjasama untuk melengkapi dokumen
berstandar ISO. “Untuk melakukan langkah-langkah konkrit dalam konteks ini
dengan menyiapkan sistem berbasis big data, di mana dengan sistem digital akan mudah
dan fleksibel untuk diakses,” terangnya. Selain itu, kegiatan ini membuat
seluruh unit dapat bekerjasama untuk mengembangkan kampus. “Mari dukung
perkembangan sistem tata kelola berbasis ISO agar manajemen mutu bisa terukur,
terkendali, dan terintegrasi,” pungkasnya.
Tangkapan Layar - Prof Dr Sugeng Listiyo Prabowo, MPd |
Narasumber
kegiatan ini, Prof. Dr. Sugeng
Listiyo Prabowo, M.Pd. menjelaskan ada sekitar 8
tahapan yang sudah dilakukan dalam proses standarisasi ISO ini. “Beberapa
diantaranya exsecutive building, workshop
terkait sasaran dan kebijakan mutu, informasi dan analisis jabatan, dan juga
menyusun beberapa dokumen lainnya,” terangnya. Menurutnya yang terpenting
adalah pelatihan tentang audit internal. “Karena kualitas itu dibangun dari
audit internal itu sendiri dan dilakukan secara periodic,” pungkasnya.
Kegiatan
ini diikuti oleh para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Fattahul
Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)