Rektor Ingatkan ASN Berikan Pengabdian Terbaik Untuk Negara

-

 


(iainfmpapua.ac.id) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengingatkan para Aparatur Sipil Negara untuk mengabdi dan bekerja yang terbaik bagi nusa, bangsa, dan negara Indonesia. “Integritas seorang pegawai didasari pada berbagai macam aturan, salah satunya bekerja maksimal bagi nusa, bangsa, negara, dan agama,” ujar Rektor Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si dalam amanat Apel Pagi di halaman Rektorat, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 24 Januari 2021.

“Saya bangga dan mengapresiasi kerja keras yang dilakukan para pejabat, dosen dan staff yang telah mengabdi sekian lama di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua,” ucapnya di hadapan para ASN.

 

Rektor menyampaikan penghargaan kepada ASN

Apel pagi tersebut dirangkai dengan pemberian penghargaan Satyalencana Karya Satya dari pemerintah untuk beberapa ASN di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. Menurut Rektor, penghargaan yang diberikan ini adalah manifestasi dari negara. “Dimana negara memberikan pengakuan dan apresiasi berupa Satyalencana dengan memberikan sertifikat dan piagam kepada pegawai yang sudah bekerja sekian lama,” terangnya. Menurutnya, lencana yang diberikan tersebut dapat dipergunakan untuk menunjang karier jabatan para pegawai.

Selain itu, Rektor menekankan untuk saling menjaga dan memelihara hubungan kekerabatan antar pegawai. “Diskusi dan beda pendapat itu hal biasa yang dapat digunakan untuk mengembangkan instansi agar lebih baik ke depannya, karenanya hilangkan bagian-bagian yang dapat memecah belah instansi,” imbuhnya.

Rektor mengingatkan kembali tentang pentingnya tugas dan tanggung jawab para ASN. “Sesuai aturan Menteri Agama, bagi dosen yang tidak menerima tugas tambahan pada saat jam kulliah, agar bisa aktif dan produktif melakukan penelitian, penulisan jurnal dan buku dengan melampirkan laporan-laporannya pada SKP,” pungkasnya.

Rektor menyematkan penghargaan Satyalencana Karya Satya pengabdian XXX tahun dari Presiden Republik Indonesia kepada satu ASN, pengabdian XX tahun kepada dua ASN, dan pengabdian X tahun kepada 12 ASN.

Apel pagi ini diikuti oleh para pegawai di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua .(Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya