Bahas BKD, TIPD IAIN Papua Gelar Sosialisasi SISTER


(iainfmpapua.ac.id) –  Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan ‘Sosialisasi Sistem Sumber Daya Terintegrasi (SISTER)’, secara virtual, 22 Maret 2022. Kegiatan ini membahas berbagai hal seputar laporan beban kerja dosen (bkd) dan perkembangan penggunaan aplikasi dalam manajemen sumber daya di perguruan tinggi. Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan bahwa seluruh dosen di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua harus mengikuti perkembangan Sistem Sumber Daya Terintegritasi (SISTER). 



“Kegiatan sosialisasi ini akan bermanfaat untuk kepentingan manajerial sumber daya manusia yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dosen,“ ujarnya. Menurutnya, para dosen yang sudah memahami aturan memerlukan panduan teknis dari instruktur yang berkompeten saat implementasi. “Banyak perkembangan pada SISTER, yang memang belum kita pahami sehingga kita hadirkan tim yang berkompeten untuk memandu kita secara berkelanjutan,” paparnya.

Rektor menyebutkan bahwa para dosen sering terlibat dalam kegiatan nasional maupun internasional,  namun tidak terdokumentasi karena dianggap sebagai hal yang biasa. “Namun ternyata dapat digunakan untuk penguatan beban kerja dosen dan akreditasi,” tambahnya. Ke depan, lanjutnya, diharapkan pengarsipan dokumen oleh dosen harus lebih baik sehingga dapat dimanfaatkan maksimal.

Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) I IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini merujuk pada amanat Undang Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. “Di mana salah satu tugas dosen menyelesaikan mengatur BKD sebagai kegiatan pokok,” paparnya. Warek I menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya IAIN Fattahul Muluk Papua untuk melaksanakan penyamaan presepsi terkait dengan beban kerja dosen, simulasi Aplikasi Sistem Assesor Beban Kerja Dosen (BKD)& dalam sistem sumber daya terintegrasi (SISTER). “Kegiatan ini diharapkan dapat menjamin mutu penyelenggaraan satuan pendidikan, meningkatkan akuntabilitas dosen, serta menyusun laporan BKD secara benar, meningkatkan kinerja Asesor dalam melakukan evaluasi dan monitoring BKD secara tepat dan bertanggung jawab,” ucapnya. Warek I menerangkan bahwa sosialisasi ini akan diikuti dengan tes calon Assesor BKD  bagi dosen yang memenuhi ketentuan. 



Kegiatan bersama moderator Kepala TIPD Abubakar Siddiq, SHI ini menghadirkan 5 narasumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yakni Santi Sayanti Agustina Subkoordinator Karier Pendidik Wilayah 2 dengan materi ‘Arah kebijakan BKD tahun 2021’, Dr. Zainal Arief Tim BKD dengan materi ‘Matriks dan Rubrik PO BKD tahun 2021’, Mahendra Pratama Tim SISTER BKD dengan materi ‘Sister BKD dan Teknik Ujian’. 

Dalam materinya, Santi Sayanti Agustina, mengatakan bahwa arah kebijakan BKD 2021 berlanjut ke tahun 2022, di mana Kemdikbud Ristek memiliki kebijkan MBKM atau merdeka belajar kampus merdeka. “BKD merupakan tonggak dalam transformasi SDM pendidikan tinggi sehingga pelaporan LKD atau BKD tidak hanya diwajibkan kepada dosen yang memiliki sertifikasi dosen, namun juga kepada setiap dosen yang menjalankan tridharma perguruan tinggi,” tuturnya. Santi berharap agar rasio assesor  di IAIN Fattahul Muluk Papua kelak dapat seimbang. “Para dosen ke depan harus lebih termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi sehingga karir dosen juga semakin baik,” ungkapnya. 

Sosialisasi ini diakhiri dengan tes kompetensi dan keterampilan yang dipandu Euis Istiqomatul dan Wasis Widyatmoko Adi, Staff Subkoordinator Karier Pendidik Wilayah 2. (Za/Is/Zul/Her/Ran)


Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT