Mubes FORMADIKSI: Warek I Minta Mahasiswa IAIN Papua Jadi Generasi Emas

-

(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua penerima beasiswa Bidikmisi & KIP Kuliah diharapkan dapat menjadi generasi emas. Wakil Rektor I Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd mengemukakan hal ini dalam sambutannya pada Musyawarah Besar (MUBES) ke II yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMADIKSI) IAIN Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 5 Maret 2022.

“Mahasiswa IAIN Papua adalah mahasiswa yang cerdas, terbukti dari prestasi yang sudah diraih sejauh ini sehingga hal itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan tidak hanya dalam kecerdasan intelektual melainkan cerdas emosional, dan cerdas sosial,” paparnya. Selain itu, Warek I mengapresi mahasisiwa yang pernah menyabet gelar lulusan terbaik atau cumlaude yang berasal dari mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. “Dengan prestasi ini semoga diikuti dengan prestasi lain untuk bersaing di kegiatan nasional,” terangnya. Warek juga berpesan kepada pengurus baru agar bisa berkomunikasi dengan baik antar sesama anggota. “Agar penyelenggaraan program-program Bidikmisi dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Ratika Ayu Ardani, Ketua Umum FORMADIKSI Periode 2020-2021 memaparkan bahwa MUBES ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh FORMADIKSI. “Semoga dari sini bisa lahir generasi baru yang bisa menjadikan FORMADIKSI lebih baik lagi ke depannya,” tuturnya. Menurutnya kegiatan ini diharapkan memotivasi mahasiswa penerima Bidikmisi-KIP kuliah untuk lebih giat lagi dalam meraih prestasi. “Karena tidak menutup kemungkinan dapat mengikuti jejak alumni-alumni yang mendapat gelar cumlaude,” imbuhnya. Mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika ini juga berterimakasih kepada seluruh pengurus, anggota, maupun pejabat kampus yang telah memberikan arahan, masukan dan support di masa kepengurusannya.

Ketua Umum terpilih FORMADIKSI periode 2022-2023, Sulha, memaparkan visi dan misinya yang ingin mewujudkan FORMADIKSI IAIN Papua yang aktif, kreatif, juga responsive. “Khususnya dalam pengabdian, pelayanan serta dapat menjadi wadah pengembangan kualitas SDM,” papar mahasiswi Prodi Hukum Keluarga Islam ini. Menurutnya FORMADIKSI dapat menjadi wadah mahasiswa dalam mengembangkan potensi. “Karena banyaknya potensi mahasiswa di dalam berbagai bidang,” imbuhnya. Mahasiswi semester 6 ini juga berharap dalam kepengurusannya dapat bekerjasama dengan berbagai pihak. “Baik dari pihak lembaga, pengelola beasiswa kampus, dan tidak menutup kemungkinan dengan masyarakat luas sekalipun,” pungkasnya.

MUBES FORMADIKSI yang mengusung tema ‘Regenerasi Kepemimpinan dalam Membentuk Kepengurusan yang Berintegritas’ diisi dengan pemberian penghargaan berupa Bidikmisi Award kepada 12 alumni Bidikmisi yang meraih gelar cumlaude. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya