FEBI Siap Susun Program Sesuai Manajemen Akreditasi

-

 



(iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyiapkan diri untuk menyusun program sesuai manajemen akreditasi. Dekan FEBI Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I menegaskan hal ini dalam pembukaan kegiatan rapat konsultasi (rakon) FEBI di salah satu hotel di Jayapura, 16 Maret 2022.




“Program yang kita usulkan di tahun mendatang sedapatnya harus sesuai dengan manajemen akreditasi dan ISO,” ujarnya.

Selain itu, program fakultas tetap akan menyesuaikan dengan renstra (rencana strategis) dan renop (rencana operasional) yang dicanangkan oleh institut. “Perencanaan dalam rakon ini penting agar kita dapat menghindari kegagalan di kemudian hari,” paparnya. Menurutnya, rakon ini akan memformulasikan program-progam yang akan diimplementasikan di tahun yang akan datang. “Kita wujudkan bersama aksi dengan visi dan misi kita,” terangnya. Anang berharap rakon akan memunculkan sinergi yang baik untuk menerjemahkan visi misi lembaga IAIN Fattahul Muluk Papua. “Rakon kita harapkan bisa menyerap aspirasi dan memunculkan ide baru dari semua pihak untuk kemajuan FEBI dan IAIN Fattahul Muluk Papua,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyebutkan bahwa seluruh pihak wajib meningkatkan mutu, kualitas, dan kapasitas diri, baik secara pribadi maupun kelembagaan. “Agar kita dapat bersaing dengan lembaga pendidikan lain khususnya di tanah Papua ini,” urainya. Rektor menerangkan bahwa saat ini telah bermunculan lembaga pendidikan baru. “Karenanya, kita berharap FEBI dapat mengembangkan hal-hal yang baru, yang dapat memberikan masukan yang segar untuk meningkatkan kualitas program-programnya,” ucapnya. Menurutnya, seluruh unsur di fakultas harus menciptakan suasana yang erat penuh kekeluargaan dalam memutuskan sebuah kesepakatan bersama.


Ketua Panitia Rakon FEBI Venice Dijanto, MM mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mengembangkan berbagai hal terkait akademik, dan kelembagaan. “Rakon ini diikuti 32 peserta yang berlangsung selama dua hari,” paparnya.

Rakon dengan tema ‘Penguatan Mutu Fakultas Menuju Unggulan’ ini diikuti Wakil Rektor, Kepala Biro, Kepala Unit, Dosen, dan Tenaga Kependidikan di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya