Borong Juara MTQ di Distrik, Mahasiswa IAIN Optimis Lanjut Tingkat Provinsi
Rifki
dan Hasan memborong juara 1 dan 2 pada cabang perlombaan Tilawatil Qur’an kategori
remaja putra yang diselenggarakan oleh LPTQ di berbagai distrik di wilayah Kota
Jayapura. “Target saya semoga bisa lolos di tingkat kota dan
bisa mewakili Kota
Jayapura di tingkat provinsi, tentunya dengan persiapan diri yang matang dengan
memberikan penampilan maksimal,” papar Rifki.
Rifki yang berlomba di Distrik Jayapura Selatan tampil pada babak final
dengan membawakan Surah an-Nahl ayat 10. “Panitia memberikan maksimal 7 nada
dengan durasi waktu 6-8 menit, dimana saya menggunakan 5 tingkatan nada mulai
dari nada awal bayyati, hijaz, nahawad, rost dan sikah,” tutur Rifki yang merupakan utusan Masjid At-Taubah Pemda I, Entrop.
Sementara itu, Hasan yang mengikuti MTQ di Distrik Heram
memanfaatkan video dari youtube sebagai bahan referensi latihan. “Saya melihat
tilawah variasi–variasi terbaru dari qori-qori internasional guna memperhatikan ketepatan
waktu dan kebenaran qiroat,” terangnya. Ia juga belajar tajwid dan fasoha melalui guru mengajinya. “Karena
penilaian pada cabang lomba tilawah meliputi tajwid, suara, lagu atau nada dan fashoha,”
ujar utusan dari Masjid
Baitul Makmur, Perumnas 3 Waena ini. Hasan membawakan Surah Yusuf ayat 1 pada babak
penyisihan dan surah Al- Anam ayat 61 pada babak final. “Saya berharap dari semua latihan dan
tahapan-tahapan yang sudah dijalani selama ini dapat membawa saya untuk
mewujudkan impian saya menampilkan yang terbaik untuk mewakili Provinsi Papua
pada tingkat nasional,” pungkasnya.
Di kategori lain, Shilvi Nurhalijah dan Desi Ayu Safitri, mahasiswi semester 6 dan 8 juga berhasil meraih juara I pada cabang perlombaan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). “Saya memilih tema moderasi beragama dengan judul Moderasi Beragama sebagai Instrumen Keharmonisan Beragama dan Pemersatu Bangsa,” ujar Shilvi yang mewakili Masjid Al-Barokah Darsua, Doyo Baru. Shilvi menjadi juara di Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Menurutnya judul yang diangkat diharapkan dapat memberikan wawasan pada masyarakat bagaimana cara beragama yang moderat, yang inklusif atau sifat beragama yang terbuka. Sebelumnya, Shilvi mempersiapkan karya tulisnya selama 7 jam dilanjutkan dengan pembuatan powerpoint. “Presentasi durasi 15 menit dengan sesi tanya jawab,” pungkasnya.
Sementara
itu, Desi yang merupakan utusan Masjid Al-Hanifiah, Hawal Sentani mengungkapkan
kebahagiaannya dapat meraih juara I. “Ini kali pertama saya mengikuti lomba MTQ
pada cabang KTIQ, saya mengambil tema Pemberdayaan Ekonomi Umat dengan judul
Penerapan Nilai Qur’ani Entrepenerurship dalam Meningkatkan UMKM di Era Society
5.0,” ujar mahasiswi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah
(Hukum) ini. Mahasiswi semester 8 tersebut juga berharap judul yang diangkat
dapat memberikan wawasan kepada pelaku usaha untuk melakukan aktifitas jual
beli dengan cara yang baik dan halal.
Dekan FEBI, Dr. Anang Firdaus, M.Fil.I mengapresiasi
prestasi yang diperoleh para
mahasiswa IAIN FM Papua. “Semoga mahasiswa kita bisa terus
berkarya dan berprestasi tiap tahunnya baik dalam bidang akademik maupun non
akademik,” pungkasnya.
Atas
prestasi ini, para pemenang memperoleh hadiah berupa piagam, sertifikat, dan
uang pembinaan. Perlombaan tersebut diselenggarakan di Masjid Taqwa Hamadi,
Distrik Jayapura Selatan, Masjid Baitul Makmur, Distrik Heram, Masjid
Baitussalam, Distrik Waibu, dan Masjid Ababil Lanud Auri, Distrik Sentani. (Za/Is/Zul/Her/Ran)