Tadabur Alam: Mahasiswa ES Harus Pererat Ikatan Antar Angkatan

-

(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah harus mempererat ikatan antar seluruh angkatan. Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam  (FEBI) IAIN Fattahul Muluk Papua Venice Dijanto, MM menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan ‘Tadabbur Alam’ yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (HMPS) Ekonomi Syariah, di area Pantai Hamadi, Kota Jayapura, 26 Februari 2022.

“Setiap mahasiswa di HMPS Ekonomi Syariah harus saling peduli satu dengan yang lain,” ujarnya. Untuk mempererat ikatan kekeluargaan antar angkatan, ia meminta setiap mahasiswa saling mengingatkan agar aktif dan memahami pentingnya HMPS. “Dengan begitu, kiranya HMPS Ekonomi Syariah dapat menjadi contoh HMPS yang solid dalam melaksanakan berbagai kegiatan,” terangnya.

Ketua HMPS Ekonomi Syariah Chandra Prasetyo berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk kembali menjalin komunikasi antar mahasiswa di tiap angkatan. “Kami juga meminta Prodi dan Fakultas membantu kami untuk mengingatkan kepada mahasiswa tentang keaktifan mereka di HMPS,” tuturnya.


Ketua Panitia Kegiatan Ridho Rahman Ramli, menyampaikan bahwa Tadabur Alam ini adalah kegiatan terakhir bagi pengurus HMPS periode ini. “Dana kegiatan ini bersumber dari bazar yang diadakan mahasiswa dan bantuan dari Prodi,” ucapnya.

Sedangkan salah satu mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Hilda Dwiyanti Rusliaman mengungkapkan bahwa tadabur alam ini dapat mengukuhkan ukhuwah Islamiah, menguatkan rasa solidaritas antar mahasiswa. “Kegiatan ini membangun kebersamaan, rasa peduli terhadap lingkungan di antara mahasiswa Ekonomi Syariah,” jelasnya.

Tadabur Alam diisi dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh Wakil Dekan I FEBI Amirullah, M.Ag. “Inti kegiatan tadabur alam ini adalah untuk lebih mendekatkan diri dengan sang pemilik alam, ini tentu penting untuk dimanfaatkan oleh para mahasiswa,” ucapnya.

Tadabur Alam dirangkai dengan outbond dan pelaksanaan Musyawarah Besar Mahasiswa Ekonomi Syariah. Kegiatan ini dihadiri para dosen, staf, dan mahasiswa Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya