Berbenah Jelang Akreditasi, Prodi Perbankan Syariah Jajaki MoA

 



(iainfmpapua.ac.id) – Dalam upaya menyiapkan diri menjelang proses akreditasi, Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Fattahul Muluk Papua melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Prodi Perbankan Syariah Universitas Islam Bandung (UNISBA), 16 Maret 2022. Kegiatan ini digelar di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) Prodi Perbankan Syariah tingkat nasional di UIN Walisongo Semarang.

Ketua Program Studi Perbankan Syariah FEBI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Fachrudin Fikri Affandy, M.E. menyampaikan bahwa MoA ini akan menjadi upaya Prodi dan FEBI untuk berbenah dalam menghadapi proses akreditasi. “Karena kerjasama ini merupakan salah satu poin penilaian dalam akreditasi nanti,” ujarnya. Menurutnya, penandatanganan kerjasama ini juga merupakan wujud dari penerapan bidang kemitraan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Fachruddin Fikri Affandy, M.E (Foto Dok. Humas)

“MoA ini dipelopori oleh Asosiasi Program Studi Keuangan Perbankan Syariah atau APSKPS, dan Prodi Perbankan Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua merupakan salah satu anggota yang tergabung dalam APSKPS tersebut,” paparnya. Fachrudin menuturkan bahwa APSKPS juga menandatangani Nota Kesepahaman (Nokes) bersama Muamalat Institute.

Dihubungi terpisah, Dekan FEBI, Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I memaparkan bahwa MoA dalam bidang Tri Dharma ini akan direalisasikan dan ditindaklanjuti dalam berbagai program kegiatan. “Salah satunya dalam waktu dekat ini akan diadakan kuliah umum untuk mata kuliah stadium general yang akan diadakan oleh UNISBA, dimana FEBI akan turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut,” paparnya.

Terkait FGD Prodi Perbankan Syariah tingkat nasional di UIN Walisongo Semarang, Fachrudin menerangkan bahwa FGD tersebut membahas beberapa kebijakan di lingkup perguruan tinggi. “Diantaranya tentang kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM, serta mengembangkan kerjasama antar Prodi Perbankan Syariah seluruh Indonesia dalam bidang perguruan tinggi” terangnya. Menurutnya, kerjasama tersebut penting untuk memberikan persepsi yang sama tentang program MBKM. “Karena beberapa kampus di PTKIN masih tahap proses mempersiapkan program MBKM tersebut,” jelasnya. FGD tersebut juga membahas tentang kesiapan akreditasi 9 kriteria beserta luaran yang harus dicapai oleh fakultas maupun prodi. “Karenanya Prodi Perbankan Syariah FEBI IAIN Papua terus berupaya mengembangkan Tri Dharma baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, serta jaringan kerja sama yang dibuktikan dengan luaran, baik antara kampus maupun fakultas yang ada di Papua dan di luar Papua,” pungkasnya. FGD yang digelar selama 3 hari tersebut diikuti 74 dosen dari 64 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia. Sejumlah prodi dan fakultas dari berbagai kampus lain juga melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT