Pelepasan KKN Moderasi Beragama: Jaga Kearifan Lokal



(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) harus menjaga kearifan lokal di lokasi KKN. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam pelepasan mahasiswa KKN kelompok Papua Barat di halaman Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), 13 Juli 2022.


“Setiap daerah memiliki tatanan sosial dan budaya yang berbeda, karenanya anda harus paham dan menjaga rasa toleransi dengan berbagai kebiasaan di sana,” tuturnya.

Menurutnya, menjaga kearifan lokal setempat akan membuat mahasiswa diterima oleh masyarakat. “Ingat integritas dan moralitas, selalu patuh pada aturan yang berlaku baik secara akademik dari kampus, maupun aturan di lokasi KKN,” terangnya. Jika ada pelanggaran, lanjutnya, maka dosen pembimbing lapangan (DPL) akan menarik mahasiswa dari lokasi KKN. “Jangan lupa untuk selalu berdoa mengawali aktifitas di semua tempat KKN,” urainya di depan para peserta.

Ketua LPPM Dr. Suparto Iribaram, MA menjelaskan bahwa KKN kali ini mebawa brand kolaborasi nusantara moderasi beragama. “Berarti mengedepankan nilai-nilai yang moderat baik di Papua maupun Papua Barat,” jelasnya. Ia menerangkan bahwa apapun yang akan dikerjakan mahasiswa harus mempertimbangkan konsep moderasi dalam beragama. “Ada 81 peserta KKN akan dibagi untuk diterjunkan ke beberapa wilayah di Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Fak-Fak dan Kaimana,” tuturnya. 

 


Seluruh unsur yang terlibat dalam penerjunan ke lokasi KKN diharapkan menjaga kesehatan dan menyiapkan diri sebaik mungkin. “Anda akan menyeberang dengan kapal di laut beberapa kali, sehingga mari tunjukkan kesempatan untuk berbuat baik demi kemaslahatan bersama berkontribusi positif untuk masyarakat,” paparnya.

KKN kolaborasi nusantara moderasi beragama di Papua juga diikuti beberapa perwakilan peserta dari perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) di Indonesia di bawah Kementerian Agama. Mereka akan diterjunkan dalam beberapa tahap ke beberapa tempat di Papua dan Papua Barat.

Seremonial pelepasan KKN dihadiri unsur pejabat dan dosen IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT