IAIN Fattahul Muluk Papua Siap Gelar Seminar Internasional
(iainfmpapua.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua akan menggelar International Seminar on Religion, Moderation And Multicultralism (ISRMM), 6-8 November 2023 di Jayapura, Papua.
Rektor
IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan bahwa seminar
internasional ini menjadi momen kerjasama dan langkah persahabatan dengan Pemerintah
Daerah Propinsi Papua. “Oleh karena itu, dirasa menjadi suatu kehormatan khusus
bagi IAIN FM Papua,” tuturnya. Rektor berharap bahwa hubungan kerjasama ini senantiasa
berlanjut dalam berbagai bidang. “Dalam hal lain juga, disamping melakukan
berbagai hal berkaitan dengan kebutuhan pendidikan, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat di Papua,” paparnya.
Wakil
Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Suparto Iribaram, M.A memaparkan
bahwa kegiatan ini memiliki tujuan memperluas jaringan professional dan
membangun kerjasama lintas agama dan budaya serta meningkatkan kolaborasi
global. “Seminar ini merupakan platform dimana para ahli, akademisi dan
professional dari negara lain dapat bertemu untuk berbagi ide terkait isu
agama, moderasi dan multikultur sesuai dengan tema yang kita sajikan,” paparnya selaku ketua panitia. Suparto juga
menyampaikan bahwa seminar kali ini mengusung topic pembahasan yang bervariasi.
“Tujuan lainnya yakni untuk mendorong inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan
karena pada kegiatan ini sering menjadi tempat bagi para peneliti, ahli dan
akademisi untuk mempresentasikan penemuan terbaru mereka dan memperoleh masukan
dari sesama ahli di bidang
yang sama,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi pararell. “Untuk
mendiskusikan isu-isu global terkait agama, moderasi dan multikultur terkini
yang relevan dengan bidang tertentu, hal ini untuk meningkatkan pemahaman dan
keterlibatan dalam isu-isu tersebut serta mencari solusi yang inovatif untuk
tantangan global,” urainya. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan
manfaat baik bagi lembaga dan peserta dalam hal pengetahuan, kolaborasi, dan
pemahaman global. Seminar ini juga memberikan peluang untuk berkolaborasi. “Seperti melakukan kolaborasi penelitian,
pertukaran mahasiswa, dan proyek bersama yang dapat memberikan manfaat jangka
panjang dalam pengembangan akademik dan professional,” ujarnya. Sedangkan untuk
lembaga diharapkan dapat menjalin hubungan yang bersinergi dan meningkatkan
level kampus.
Direktur Program Pascasarjana Dr. Faisal, M.H.I selaku sekretaris kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan yang disupport Pemprov Papua ini akan digelar di kampus dan Kantor
Gubernur Papua. “Selain seminar, akan ada penandatanganan MoU, penanaman pohon persahabatan, dan kuliah tamu yang menghadirkan
pemateri dari berbagai kampus dan negara,”
tuturnya. Kegiatan
besar ini merupakan kolaborasi bersama Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM),
Universitas Gadjah Mada (UGM), IAIN Pontianak, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan IAKN Ambon. Seminar akan diikuti para dosen,
mahasiswa, serta undangan stakeholder dari berbagai instansi lainnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)