LKTIN 2023: Mahasiswi Tadris Matematika IAIN Papua Juara Harapan 1

(iainfmpapua.ac.id) Mahasiswi Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua A Elsa Amelia Pettawiri dan Dika Tamara Dewi meraih juara Harapan 1 pada kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) 2023 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, secara daring, 11 November 2023.

Elsa membuat karya tulis ilmiah dengan judul ‘Penerapan Alat Peraga Rogonometri (Roda Trigonometri)’. “Paper ini membahas tentang bagaimana mempermudah dalam mempelajari trigonometri karena membantu dalam mencari nilai-nilai dari sudut-sudut istimewa trigonometri dan mencari nilai turunan dari fungsi trigonometri,” ujarnya pada tim Humas 13 november 2023. Menurutnya, alat peraga pada penelitian ini merupakan suatu media yang dapat dipergunakan untuk tenaga pengajar sehingga membuat komunikasi menjadi lebih efektif. “Alat dan bahan yang ramah lingkungan serta mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, ini mempermudah proses pembelajaran, yang awalnya bersifat abstrak menjadi lebih nyata dan menarik berbagai minat para peserta didik,” tutur mahasiswi semester 3 ini. Menurutnya, alat peraga ini sangat fleksibel dan efektif. “Karena hanya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui dan dapat di daur ulang dengan menggunakan tripleks dan kardus sehingga dapat memudahkan para tenaga pengajar untuk berkreasi dan mengajarkan matematika dengan metode yang berbeda,” paparnya.

Elsa mempresentasikan karya tulisnya dengan durasi 30 menit secara online. “15 menit untuk sesi presentasi dan 15 menit untuk sesi tanya jawab, alhamdulillah pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri dapat saya jawab dengan baik,” imbuhnya. Elsa juga berterimakasih kepada dosen pembimbing yang sudah membantu dalam penyelesaian karya tulisnya. “Terimakasih atas ilmu, dukungan dan tips-tips yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan karya tulis tepat waktu,” ungkapnya.

Dosen pembimbing, Asep Rosadi, M.Pd mengapresiasi pencapaian yang diperoleh oleh mahasiswinya. “Kami selaku dosen siap untuk membantu dan mendukung mahasiswa yang mengikuti lomba-lomba seperti ini, karena selain untuk mengingatkan kemampuan, keterampilan, dan potensi diri ajang-anjang seperti ini menjadi nilai tambah dari penilaian akreditasi Prodi,” jelasnya.

Panitia kegiatan, Heny Puspita menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wadah kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mengungkapkan pemikiran dalam bentuk tulisan ilmiah. “Adapun kriteria penilaian dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh dewan juri, mulai dari penilaian abstrak dengan bobot nilai 35 untuk format penulisan dan plagiarism dan bobot nilai 65 untuk isi abstrak,” jelasnya. Selain itu untuk penilaian fullpaper dengan bobot nilai 10 untuk format penulisan dan plagiarism. “25 untuk kreatifitas dan inovasi karya, 10 untuk data dan sumber informasi, 15 untuk pendahuluan, 15 untuk metode penelitian, 15 untuk pembahasan/isi, dan 10 untuk penutup dan daftar pusaka, serta penilaian presentasi dengan bobot 65 untuk pemaparan dan 35 untuk tanya jawab sehingga akumulasi penilaian juara memperoleh 60% untuk fullpapaer dan 40% untuk presentasi,” jelasnya. Kegiatan dengan tema ‘Bersinergi Wujudkan Generasi Emas Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Pembelajaran Matematika’ ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kampus perguruan tinggi keagamaan Islam negeri seluruh Indonesia. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT