Kuliah Tamu Internasional FEBI: Pelaku UMKM Hadapi Keterbatasan Akses Modal

 (iainfmpapua.ac.id) – Tantangan besar yang dihadapi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini adalah keterbatsan akses modal. Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Dr. Mohd Haidhar Kamarzaman menyampaikan hal ini dalam kuliah tamu internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di aula FEBI, 6 November 2023.

“Selain itu ada keterbatasan keterampilan atau skill, kemudian regulasi yang rumit dan pasar global yang kompetitif,” urainya. Hal ini mengharuskan pelaku UMKM untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan agar bisa bersaing di dunia usaha. Mohd Haidhar mengatakan, di sisi lain, pasar modal Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan pesat dan memasuki era yang menjanjikan yang dikenal sebagai ‘Golden Indonesia’. “Pasar modal Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan penting dalam beberapa tahun terahir meliputi, peningkatan kapitalis pasar, peningkatan investasi asing, pengembangan produk keuangan dan perkembangan teknologi,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa peran UMKM dalam visi Golden Indonesia adalah kontribusi ekonomi yang signifikan dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Dalam moment yang sama, pemateri lainnya dari Universiti Kebangsaan Malaysia Dr. Abdullah Rahman Mahmood menjelaskan bahwa pelaku UMKM tidak boleh takut untuk memulai usaha. “Bermula dari usaha kecil, lama kelamaan bisa menjadi besar, asalkan ditekuni,” ucapnya. Ia menyemangati para mahasiswa FEBI untuk mengaplikasikan Ilmu di perkuliahan pada usaha yang akan dijalani. “Cari peluang usaha yang tidak melibatkan banyak modal seperti dropshipper, reseller dan lain-lain, saat ini bukan waktunya work hard melainkan work smart, dan tentunya tetap pada jalan yang benar dan hallal,” pesannya. Menurutnya, jika sudah diberi pancing, maka saatnya untuk turun ke lautan mencari ikan. “Apabila kita hanya berdiam diri di rumah dengan pancing, tidak akan ada ikan yang didapat, itulah sebabnya kita harus berusaha,” pungkasnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Muh Anang Firdaus, M.Fil.I mengatakan bahwa seluruh mahasiswa FEBI mendapat kesempatan istimewa untuk menggali ilmu tentang peluang dan tantangan UMKM di Papua dari dosen UKM. “Manfaatkan ilmu yang dibagikan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Kuliah tamu internasional bertema ‘Marketplaces and Challenges For Micro, Small and Medium Enterprises towards Golden Papuan Society’ ini juga dihadiri para pejabat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Fattahul Muluk Papua. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian International Seminar on Religion, Moderation And Multicultralism (ISRMM)yang digelar IAIN Fattahul Muluk Papua bersama UKM dan Pemprov Papua, tanggal 6-8 November 2023 di Jayapura dan Wamena. (*)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT