LPPM IAIN Papua Jalin Kerjasama Dengan Berbagai Kampus Di Indonesia Timur

 (iainfmpapua.ac.id) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menjalin kerjasama dengan berbagai kampus di wilayah Indonesia Timur pada awal November 2023. Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan naskah Memorandum of Agreement (MoA) antara LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua dengan LPPM IAIN Sorong, di kampus IAIN Sorong, 9 November 2023.

Ketua LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Ade Yamin S.Sos, M.A memaparkan bahwa LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua perlu menjalin kerjasama antar LPPM pada berbagai perguruan tinggi. “Demi meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. Ade Yamin juga menyebutkan kerjasama ini berfokus pada peningkatan mutu kualitas dan mutu pelayanan dari pusat penelitian, pusat pengabdian kepada masyarakat, dan pusat studi gender dan anak di LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua. “Tidak hanya itu, kerjasama ini juga dipusatkan pada bidang penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah,” pungkasnya. Ketua LPPM IAIN Sorong, Syahrul, Lc., M.A menyebutkan bahwa penandatanganan MoA ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam berbagai bidang. “Khususnya dalam bidang penelitian, pengabidan serta publikasi ilmiah bagi dosen dan mahasiswa,” ungkapnya. Harapannya, kerjasama ini dapat mewujudkan komitmen PTKN untuk menjadikan Indonesia Timur menjadi pusat kajian Islam Asia Pasifik. Kegiatan ini digelar di sela-sela acara ‘International Conference on Religion, Education, Law, Politics, and Socio-Culture’ di mana Ade Yamin tampil sebagai Keynote Speaker. Penandatanganan naskah MoA ini disaksikan oleh Wakil Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Suparto Iribaram, M.A dan Wakil Rektor I IAIN Sorong, Dr.Muh Rusdi Rasyid, M.Pd.I.


Sementara itu, di kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, penandatanganan naskah MoA oleh Ketua LPPM IAKN Ambon, Dr. Herly J. Lesilolo, M.Pd. Pihaknya ingin membentuk kelompok penelitian bersama dosen dan mahasiswa dari kedua pihak. “Potensi kerjasama dapat berupa sharing pembinaan, dan memanfaatkan sarana dan keahlian, serta mengadopsi budaya penelitian yang baik,” tuturnya. Penandatanganan ini disaksikan Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, M.A., Guru Besar Universitas Gajah Mada Yogyakarta Prof. Dr. Irwan Abdullah, dan Warek III IAKN Ambon, Branckly Egbert Picanussa, D.Th M.Th., LM.

Ketua LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Ade Yamin S.Sos, M.A memaparkan bahwa LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua perlu menjalin kerjasama antar LPPM pada berbagai perguruan tinggi. “Demi meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. Ade Yamin juga menyebutkan kerjasama ini berfokus pada peningkatan mutu kualitas dan mutu pelayanan dari pusat penelitian, pusat pengabdian kepada masyarakat, dan pusat studi gender dan anak di LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua. “Tidak hanya itu, kerjasama ini juga dipusatkan pada bidang penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah,” pungkasnya. Ketua LPPM IAIN Sorong, Syahrul, Lc., M.A menyebutkan bahwa penandatanganan MoA ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam berbagai bidang. “Khususnya dalam bidang penelitian, pengabidan serta publikasi ilmiah bagi dosen dan mahasiswa,” ungkapnya. Harapannya, kerjasama ini dapat mewujudkan komitmen PTKN untuk menjadikan Indonesia Timur menjadi pusat kajian Islam Asia Pasifik. Kegiatan ini digelar di sela-sela acara ‘International Conference on Religion, Education, Law, Politics, and Socio-Culture’ di mana Ade Yamin tampil sebagai Keynote Speaker. Penandatanganan naskah MoA ini disaksikan oleh Wakil Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Suparto Iribaram, M.A dan Wakil Rektor I IAIN Sorong, Dr.Muh Rusdi Rasyid, M.Pd.I.


Sementara itu, di kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, penandatanganan naskah MoA oleh Ketua LPPM IAKN Ambon, Dr. Herly J. Lesilolo, M.Pd. Pihaknya ingin membentuk kelompok penelitian bersama dosen dan mahasiswa dari kedua pihak. “Potensi kerjasama dapat berupa sharing pembinaan, dan memanfaatkan sarana dan keahlian, serta mengadopsi budaya penelitian yang baik,” tuturnya. Penandatanganan ini disaksikan Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, M.A., Guru Besar Universitas Gajah Mada Yogyakarta Prof. Dr. Irwan Abdullah, dan Warek III IAKN Ambon, Branckly Egbert Picanussa, D.Th M.Th., LM.

Kegiatan ini digelar di sela-sela Workshop Internasional IAKN Ambon 10 November 2023, dengan materi seputar evaluasi pencapaian roadmap penelitian dan PKM, oleh Guru Besar UGM, Prof. Dr. Irwan Abdullah dan Wakil Dekan Fakultas Pengajian Islam Univeriti Kebangsaan Malaysia Dr. Mohd Haidhar Kamarzaman sebagai reviewer. Prof. Irwan menyampaikan bahwa LPPM hendaknya memiliki ‘policy brief’ yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian yang lebih baik dan terarah. Ade Yamin menegaskan bahwa penandatanganan naskah kerjasama ini akan menjadi jalan untuk memantapkan komitmen secara bersama-sama dalam mewujudkan perguruan tinggi keagamaan negeri di Indonesia Timur, yaitu IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Sorong, dan IAKN Ambon menjadi pusat kajian Islam Pasifik. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT