Mahasiswa IAIN Papua Edukasi Zakat Dan Wakaf Produktif Dalam PKM

(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa semester 5 dan dosen Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama Yayasan Dompet Dhuafa di wilayah Asano, Kota Jayapura, 27 Oktober 2023.

Kegiatan yang mengangkat tema “Edukasi Zakat dan Wakaf Produktif Sebagai Instrumen dalam Mewujudkan Kemaslahatan Ekonomi” ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai Zakat dan Wakaf. Kepala Wilayah Dompet Dhuafa Papua Tumijan, S.Si, M.Pd menjelaskan bahwa umat Islam berkewajiban menuaikan zakat. “Ada yang namanya zakat fitrah yang sejak kita lahir di dunia ini hingga nantinya sakaratul maut wajib untuk dibayarkan,” ungkapnya. Tumijan memaparkan berbagai jenis zakat yang ada dalam Islam. “Selain zakat fitrah dan zakat mal atau harta, ada juga zakat emas, penghasilan hingga zakat pertanian,” tambahnya. Selain itu, ia juga menerangkan beragam lembaga amil zakat. “Lembaga yang menghimpun dan mengelola zakat ini disebut amil, ada Baznas, ada juga Baitul maal seperti YBM PLN dan lain sebagainya,” imbuhnya. Menurutnya, potensi zakat umat Islam di Indonesia mencapai ratusan trilliun. “Dengan adanya dana sebesar ini tentu kita harapkan hadirnya pengelolaan yang baik untuk kesejahteraan umat sendiri,” pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah, Dekan Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. M. Anang Firdaus, M.Fil.I menyampaikan bahwa PKM mahasiswa merupakan pengejawantahan dari tridarma perguruan tinggi. “Alhamdulilah para mahasiswa mampu secara mandiri melaksanakan kegiatan tersebut dengan menggandeng stakeholder,” ungkapnya. Menurutnya, Pengabdian Kepada Masyarakat telah dirancang oleh fakultas dan prodi sebagai bentuk sosialisasi dan meningkatkan peran perguruan tinggi di masyarakat. “Tidak hanya itu, tentunya kegiatan PKM sendiri dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dan menjadi bekal mahasiswa di masa depan untuk berkiprah di tengah masyarakat,” tuturnya. Pihaknya berharap manfaat dari kegiatan PKM ini dapat dirasakan baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh masyarakat dan mahasiswa.

Ketua kelompok 2 PKM, Fitriyani menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti para mahasiswa, dosen, staf Dompet Dhuafa dan warga di wilayah Asano, Abepura, Jayapura. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT