MBKM: Benahi Kurikulum Ikuti Perkembangan Teknologi
(iainfmpapua.ac.id) – Institusi harus membenahi kurikulum sesuai perkembanganteknologi. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan hal ini dalam ‘Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Fakultas Syariah dan Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam’ di aula kampus, 16 November 2023.
“Kegiatan ini penting sebagai wujud keseriusan Institusi untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas di tanah Papua,” terangnya. Menurutnya, ketika institui pendidikan sudah dihadapkan dengan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), maka semua pihak perlu untuk berbenah dan beradaptasi untuk kemajuan institusi. “Persoalan kurikulum adalah hal yang krusial, akan sulit untuk kita berharap dapat maju jika kurikulum kita tidak dibenahi mengikuti kemajuan perkembangan teknologi,” ucapnya.
Kegiatan selama 2 hari ini menghadirkan Prof. Dr. Sugeng Listyo Prabowo sebagai pemateri. Dalam paparannya, ia mengatakan bahwa pengelolaan perguruan tinggi tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan. “Perlu tata layanan akademik dan manajerial yang baik, ibarat mobil untuk dapat melaju perlu driver dan bahan bakar, driver ini adalah kegiatan akademik meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian, sementara bahan bakar adalah layanan manajerialnya atau pendukung dari perguruan tinggi,” ucapnya. Ia menyampaikan, kurikulum adalah unsur utama dari sebuah pendidikan. “Kurikulum inilah yang nantinya menjadi perencanaan produksi SDM yang unggul,” jelasnya. Menurutnya kurikulum adalah perencanaan di bidang akademik, khusus untuk produksi sumber daya manusia. “Sementara perencanaan di bidang manajerial adalah rencana strategis atau renstra,” tuturnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Siti Rokhmah, M.Pd menyebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari FGD sebelumnya yang telah digelar untuk Fakultas Tarbiyah. FGD kali ini diikuti unsur dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Syariah, serta para dosen dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Burere Sentani. (Za/Is/Zul/Her/Ran)