Cegah Covid-19, Prodi MPI Berbagi Masker ke Masyarakat

-
Mahasiswa Prodi MPI menyerahkan masker ke Gugus Tugas untuk disalurkan ke masyarakat

(www.iainpapua.ac.id) – Untuk mencegah penyebaran Pandemi covid-19 di Kota Jayapura, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ikut berbagi masker kain kepada berbagai kalangan masyarakat yang membutuhkan.

"Ini salah satu bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa, dengan adanya pandemi covid-19 di wilayah Jayapura, masih banyak masyarakat di jalan raya belum menggunakan masker, untuk itu kami tergerak untuk membagikan masker ke masyarakat,” ujar Ketua pelaksana kegiatan Trio Dedi Yusuf kepada Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua, 23 April 2020.

Ia menuturkan, masker kain yang disalurkan melalui Gugus Tugas GP Ansor Provinsi Papua ini dipesan khusus dari penjahit. “Dana yang didapatkan untuk membeli masker tersebut berasal dari kegiatan bussness day mahasiswa yang rencana awalnya untuk kegiatan workshop bulan April ini,” ujar Koordinator Seksi Dana, Sela Rahmatiya.

Tetapi karena adanya wabah covid- 19, lanjutnya, maka dana yang terkumpul dialihkan untuk memberikan bantuan berupa masker kain. “Ini juga mengingat dana terbatas, dan kain masker dapat digunakan dalam jangka panjang," papar mahasiswa yang bercita-cita mendirikan pondok pesantren ini.

Sebagai Koordinator Humas, Arika Delianti merasa bangga dan bahagia karena dapat ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Walau jumlah masker terbatas, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Jayapura," urainya. Menurut Arika, kegiatan ini juga merupakan bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, serta bertujuan untuk membantu dan mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid 19. "Saya berharap semoga kontribusi dari Prodi MPI dapat bermanfaat bagi masyarkat untuk menghindari virus corona dan semoga wabah ini segera berakhir agar seluruh aktivitas dapat kembali berjalan normal," harapnya.

Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Gazali Husin Renngiwur, M.Pd memberikan apresiasi atas aktivitas yang dilakukan mahasiswa MPI. "Alhamdulillah, saya bangga atas kegiatan yang dilakukan mahasiswa, di saat seperti ini mereka tetap punya perhatian dengan aksi nyata mendonasikan masker sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19, mereka ikut melawan Corona, ini satu ciri mahasiswa sebagai agen perubahan," pungkasnya. (Min/Zul/Her/Ran).

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya