Duta FEBI Ajak Mahasiswa Tetap Produktif Saat Pandemi
Nurfitri Iriani Utami dan Masaalah Marasabessy |
(www.iainpapua.ac.id) – Duta Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul
Muluk Papua, Nurfitri Iriani Utami dan Masaalah Marasabessy mengajak mahasiswa
untuk tetap produktif dalam kondisi Pandemi Virus COVID-19.
“Walau saat
ini kita dalam keadaan outbreak, kita harus tetap bisa produktif, serta selalu
menjaga kesehatan fisik dan psikis, sejatinya kita ini tidak terjebak dalam
rumah, tetapi aman di rumah," urai Nurfitri kepada Tim Humas IAIN Fattahul
Muluk Papua, 2 April 2020.
Di rumah,
menurutnya mahasiswa tetap dapat melakukan aktifitas rutin meskipun dengan
segala keterbatasan sarana dan kondisi sosial. “Kuliah bisa jalan dengan video
conference, dan yang selama ini menjalani wirausaha dari rumah juga tetap bisa
menjalankannya,” ujarnya.
Dalam
kondisi Sosial Distancing, Physical Distancing, dan Karantina, pelaku bisnis Usaha
Mikro tetap dapat menjalankan usahanya dengan konsep delivery untuk menghindari
berkumpulnya orang banyak dalam satu tempat.
“Yang paling
penting tetap mentaati anjuran dan peraturan pemerintah, tidak mudah terpancing
dan pintar menyaring informasi sehingga tidak menyebarkan hoax mengenai wabah
ini," ujar Mahasiswa Semester IV Prodi Ekonomi Syariah ini.
Sebagai mahasiswa
yang mempelajari ekonomi, Fitri mengkhawatirkan efek ‘After Match’ dari Wabah
Covid-19. Menurutnya perekonomian merupakan satu kesatuan arus yang mengalir
yang saling berdampak satu sama lain. "Saat ini banyak aktivitas ekonomi
yang terhenti, beberapa harga bahan makanan sudah mulai naik, tentunya ini akan
merugikan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dan pekerja lainnya yang
mengandalkan pendapatan harian," jelas Fitri yang bercita-cita menjadi
Konsultan Finansial.
Ia berharap Wabah COVID-19 cepat berlalu. “Agar kita semua dapat menyambut Ramadhan dengan tenang, aman dan penuh suka cita," tutupnya.
Ia berharap Wabah COVID-19 cepat berlalu. “Agar kita semua dapat menyambut Ramadhan dengan tenang, aman dan penuh suka cita," tutupnya.
Selaku Duta
FEBI, Masaalah Marasabessy menghimbau kepada sesama rekan mahasiswa agar
menerapkan perilaku hidup bersih.
"Mari
sama-sama saling membantu untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19
ini, jika pemerintah dan tenaga medis bekerja keras untuk menghentikan
penyebaran virus ini, kita selaku masyarakat atau mahasiswa harus membantu
pemerintah untuk tetap di rumah saja sesuai anjuran yang sudah
disampaikan," pesan Alan, panggilan akrabnya.
Mahasiswa
Prodi Perbankan Syariah Semester VI ini mengatakan bahwa dampak wabah ini sangat
dirasakan kalangan mahasiswa. "Saya ambil contoh, mahasiswa saat ini harus
melakukan perkuliahan online, sementara itu di sisi lain kita terkendala dengan
jaringan yang tidak memadai, kuota paket data internet yang terbatas, dan pemberlakuan
sistem kehadiran berdasarkan mahasiswa yang online termasuk banyaknya deadline
pengumpulan tugas online," jelasnya.
Namun terlepas
dari semua kondisi itu, lanjutnya, hal ini sudah merupakan tugas dan tanggung jawab
mahasiswa yang harus dijalankan. "Semoga pemerintah dan masyarakat saling
bersinergi untuk mengatasi wabah ini, dan kita selaku masyarakat, mahasiswa dapat
menjalankan aktivitas seperti sedia kala," pungkasnya. (Min/Zul/Her/Ran)