IAIN Fattahul Muluk Papua

    (iainfmpapua.ac.id) –   Keluarga besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan Halal Bihalal dengan tema ‘Memperkuat Ukhuwah Islamiyah untuk Membangun Ukhuwah Wathaniyah   dan Ukhuwah Insaniyah’ di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, 27 April 2024. Dalam tausiyahnya, Dr. Moh. Wahib, Lc.MA menerangkan bahwa ada 3 ikatan persaudaraan dalam Islam yakni islamiyah, wathaniyah dan insaniyah. “Karena kita hidup dalam kalangan masyarakat dengan berbagai bangsa dan suku sehingga kita harus saling mengenal,” terangnya. Menurutnya dengan menerapkan 3 ikatan tersebut, manusia bisa saling menghargai satu sama lain. “Seperti menghargai perbedaan suku lain mulai dari perbedaan bahasa, istilah, gaya hidup dan karakter masing-masing, sehingga dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis,” tuturnya. Wahib juga berpesan agar perbedaan jangan menimbulkan perpecahan. “Termasuk dalam islamiyah atau antar sesama umat muslim, seperti perbedaan tata cara beribadah,”

  (iainfmpapua.ac.id) –   Dalam upaya menjalin kerjasama di bidang pendidikan, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd meneken naskah kerjasama dengan pimpinan Bonyan International Islamic University Banten dan Pondok Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. “Kita berupaya melihat potensi kerjasama baik di lingkup regional maupun internasional di dua lembaga ini,” ucap Rektor usai menandatangani naskah memorandum of understanding bersama Manager Bonyan University Khaled Khalil di kantor Bonyan University Lebak, Banten, 21 April 2024. Menurutnya, kampus IAIN Fattahul Muluk Papua berupaya meningkatkan pendidikan yang berkualitas dengan bekerjasama lembaga yang memiliki aktifitas internasional. Dalam moment yang sama, Khaled Khalil menyebutkan bahwa lembaganya membimbing warga dari berbagai negara untuk melakukan studi agama Islam. “Ada pelajar muslim dari Mesir, Ghana, Vietnam, Papua New Guinea, Nigeria, Vanuatu dan negara-negara

  (iainfmpapua.ac.id)   – Ma’had Al-Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan Kajian Idul Fitri “Mengaji Al-Quran Surah Fatir dan Hadis Id” di Masjid Kampus Al-Hamid, 26 April 2024. Dalam sambutannya, Kepala Ma’had Al-Jamiah Dr. H. M. Yasin Un Mayalibit, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program utama Ma’had Al-Jamiah. “Program inti dari ma’had adalah menginginkan kalian agar dapat berjuang dengan gigih dalam hal kebaikan, kemudian berkuliah dengan baik dan mengkaji ilmu agama,” ucapnya didampingi Sekretaris Mahad Dr. M. Syukri Nawir, M.Pd. Menurutnya, mahasantri Ma’had Al-Jamiah haruslah bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan di IAIN Fattahul Muluk Papua. “Sesuai yang diperintahkan Al-Quran bahwa, bertaqwalah dan bersungguh-sungguh,” tegasnya. Yasin mengingatkan kepada para mahasantri tentang pentingnya masa depan. Ia menyebutkan tentang masa-masa yang akan dilalui mahasiswa seusai menempuh pendidikan di IAIN Fattah

  (iainfmpapua.ac.id) –   Perbedaan itu diciptakan untuk membangun kebersamaan antar umat manusia. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan hal ini dalam sesi tausiyah kegiatan Goes to Masjid yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika (HIMATIKA) Fakultas Tarbiyah, di Masjid Al-Askar, Entrop Jayapura, 6 April 2024. Rektor menyebutkan bahwa Allah SWT mengajarkan banyak cara untuk mengubah perbedaan menjadi kebersamaan. “Salah satunya dalam kehidupan bersosial, seperti buka puasa bersama di bulan Ramadan ini untuk mengumpulkan sesama umat beragama, walaupun tidak saling mengenal namun dengan bersama di sini kita bisa saling menghargai, menyayangi dan menghormati satu sama lain,” paparnya. Dalam Al-Qur’an, lanjutnya, dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia berbeda-beda untuk saling mengenal dan mencintai serta membangun kebe

  (iainfmpapua.ac.id) –   Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMPS HTN) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menerbarkan semangat moderasi beragama dalam kegiatan Silaturahim dan Buka Puasa Bersama, di Panti Asuhan Muhammadiyah, Abepura Jayapura, 2 April 2024. “Moderasi beragama untuk menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat di Papua,” ucap Ustadzah Baiq Amarwati Tartillah, S.TP, MFood.Sc dalam sesi tausiyah. Menurutnya, jika moderasi beragama diterapkan dengan baik, harusnya tidak ada permasalahan yang membuat umat manusia saling berselisih. “Moderasi beragama juga bukan berarti membuat cara beragama dan beribadah seseorang jadi berubah, misalnya memangkas jumlah rakaat sholat, meminimalisir adab dan cara kita bertatakrama,” terangnya. Ia menegaskan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa digantikan dalam agama Islam.   Untuk menerapkan moderasi beragama

  (iainfmpapua.ac.id) – Warga kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengikuti kegiatan ‘Buka Puasa Bersama’ yang digelar di masjid kampus Al Hamid, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 2 April 2024. Dalam sambutannya, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan Dr. Basman, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat partisipasi semua kalangan. “Kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian semua pihak, yang sudah memberikan iuran sumbangan dari para ASN dan juga bantuan tenaga dari adik-adik mahasiswa semua untuk acara ini,” tuturnya. Ia menyampaikan bahwa sedekah yang diberikan ini sejalan dengan tuntunan agama Islam. “Dalam Al Quran Surat Al Insan ayat 8 dan 9 dijelaskan bahwa kita memang dianjurkan untuk bersedekah, menafkahkan sebagian harta kita, dan memberi makan kepada sesama,” urainya. Dalam sesi tausiyah, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan pesan kepada para jamaah untuk me

  (iainfmpapua.ac.id) – Di Bulan Ramadhan, para mahasiswa hendaknya semakin giat dalam mewujudkan kepedulian sosial di berbagai tempat. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua A. Ubaidillah, M.Pd mengatakan hal ini dalam Semarak Ramadhan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI yang berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di Masjid Pondok Pesantren Yaa Bunayya, Yoka, Jayapura, 2 April 2024. Menurutnya, salah satu hal utama dalam pelaksanaan acara Buka Puasa Bersama adalah munculnya rasa empati kepada sesama. “Ini juga bentuk kepedulian sosial kita kepada sesama pelajar di Ponpes, dan tidak kalah penting adalah menjalin kedekatan dan silaturahmi dengan masyarakat,” ucapnya. Di sisi lain, kegiatan yang digelar para mahasiswa diharapkan dapat lebih mengenalkan Prodi PAI kepada warga. Dosen pada Pusat Pengabdian Masyarakat Hermansyah, M.Pd menyampaikan bahwa ke

  (iainfmpapua.ac.id) – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Syaiful Muhyidin, M.Ag memenangkan ajang ‘Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam’ yang digelar Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama R.I., 1 April 2024. Melalui akun Instagram Bimasislam, judul bukunya dinyatakan lulus bersama 30 pemenang lainnya pada sayembara tersebut. “Alhamdulillah, berkah Ramadhan bisa lolos, sekarang tahap proposal,” ucapnya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Buku yang berjudul “Merajut Kedamaian, Meningkatkan Kepercayaan dan Menyatukan Masyarakat dalam Mengurai Radikalisme di Papua” ini menawarkan perspektif baru dan solusi dalam menghadapi tantangan radikalisme di Papua melalui pendekatan yang damai dan inklusif. Judul ini muncul berdasarkan kolaborasi dan riset riset yang dilakukan oleh Eastern Indonesia Research Global (EIRG) yang fokus melakukan riset di kawasan Indonesia Timur di bidang pemasaran, kepuas

  (iainfmpapua.ac.id) –   Para orang tua wajib memerhatikan pendidikan agama untuk anak-anaknya. Ustad Budiman Waliyulah menyampaikan hal ini dalam tausiyahnya pada kegiatan Ramadhan LPPM with HMPS Tadris Matematika Goes to Mosque di Masjid AL Hikmah, Tanah Hitam, Jayapura, 31 Maret 2024. “Pendidikan agama adalah bekal di masa depan, dan ini sebagai wasilah di hari akhir nanti,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa setiap orang tua harus bertanggungjawab kepada Allah SWT mengenai pendidikan agama putra-putrinya. “Hal ini juga sejalan dengan tema moderasi beragama yang dibawa adik-adik mahasiswa dari IAIN Fattahul Muluk Papua hari ini, agar para remaja kita memahami pendidikan agama yang baik, menerima perbedaan di masyarakat,” terangnya. Dalam Al Quran Surat Al Imran ayat 110, lanjutnya, Allah SWT sudah memberi rambu-rambu kepada umat tentang peran manusia. “Manusia adalah umat terbaik untuk menjalankan amar maruf nahi munkar,” jelasnya. Ustad Budiman mengatakan bahwa sikap moderasi beragam