Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Wisudawan Harus Memberi Kontribusi Positif bagi Bangsa Indonesia

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Sarjana yang telah diwisuda harus memberi kontribusi nyata yang positif di masyarakat luas. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA, menegaskan ini dalam orasi ilmiah pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke VII dan Dies Natalies ke VIII, 24 Maret 2015 di aula Kampus, Buper Waena, Kota Jayapura. Dirjen Pendis Kemenag, Prof Dr Kamaruddin Amin “ Anda setelah ini akan menghadapi lautan kehidupan yang luas, tantangan-tantangan baru yang terus akan anda pelajari, untu k itu jangan merasa cepat puas dengan gelar yang anda peroleh sekarang ini,” ujarnya. Ia meminta para wisudawan agar terus belajar hal-hal barus ebagai bekal hidup di masyarakat. “Anda harus bersyukur, anda termasuk orang   yang punya kesempatan menikmati manisnya dan indahnya belajar di lembaga formal,” tambahnya. Menurut Kamaruddin Amin, hanya 30% anak-anak di Indonesia yang mengenyam pendidikan. “Karena itu pemerint

STAIN Al-Fatah Jayapura Gelar Wisuda Sarjana VII

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura melaksanakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke VII dan Dies Natalies ke VIII, 24 Maret 2015 di aula Kampus, Buper Waena, Kota Jayapura. Sebanyak 134 mahasiswa yang diwisuda berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Hukum Islam, Hukum Ekonomi Islam, dan PGMI. Dalam laporannya, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan bahwa kampus STAIN Al-Fatah Jayapura terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia di Papua. Ketua STAIN Dr H Idrus Al Hamid SAg MSi “Banyak keberhasilan yang kami capai, tetap masih banyak pula kekurangan yang harus kami benahi,” ujarnya di hadapan wisudawan dan tamu undangan. Ia mencontohkan, STAIN Al-Fatah Jayapura telah memiliki perpustakaan yang representativ dengan 3067 judul buku dan 9467 exemplar referensi program studi. Kemudian juga Laboratorium ibadah dan Laboratorium multimedia yang t

Model Pembelajaran di Perguruan Tinggi semakin Modern

Gambar
Dr Muhammad Zain, MAg bersama Ketua STAIN (STAIN Al-Fatah Jayapura) Model Pembelajaran dalam lingkup perguruan tinggi saat ini sudah semakin modern dengan memanfaatkan fasilitas internet dan multimedia. Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Dr Muhammad Zain, M.Ag menyampaikan hal ini mewakili Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I. dalam forum “Silaturahmi Civitas Akademik STAIN Al-Fatah Jayapura dengan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag” di Masjid Al-Hamid kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, Selasa 24 Maret 2015. “Dalam konteks pendidikan pasca sarjana, dosen dan mahasiswa dimungkinkan untuk belajar melalui media internet,” ujarnya. Menurutnya, kuliah tidak sebatas tatap muka di kelas, namun bisa melalui media audio visual yang difasilitasi kecanggihan teknologi internet. “Manfaatkan teknologi untuk mencapai akses pendidikan tak terbatas, misalnya kuliah dengan dosen dari luar negeri, dan sejenisnya,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, ia ju

CIVITAS AKADEMIK TURUT SERTA DALAM “JUMAT BERSIH”

Gambar
Suasana "Jumat Bersih" (STAIN Al-Fatah Jayapura) Pegawai dan dosen STAIN Al-Fatah Jayapura melaksanakan Program “Jumat Bersih” di lingkungan kampus, Jumat 20 Maret 2015. Wakil Ketua II STAIN Al-Fatah Jayapura H. Musa Rumbaru SH, MH mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari semangat untuk mewujudkan kampus yang indah, bersih, aman, dan menyenangkan. “Sebagaimana semangat Bapak Ketua untuk menjadikan kampus IDAMAN,” ujar Waket II. Dalam kegiatan Jumat Bersih ini, segenap civitas akademik melakukan kerja bakti di seluruh area kampus, khususnya kawasan aula. “Ini sekaligus mempersiapkan prasarana menjelang wisuda yang akan dihadiri Bapak Dirjen Kemenag,” kata Waket II di sela-sela kegiatan. Salah satu Dosen Syariah, Dr. H. Husnul Yaqin berpendapat, kegiatan semacam ini ada baiknya dilakukan setiap satu bulan sekali. “Mungkin pada minggu terakhir kah, dan kalau bisa diawali dengan Jumat sehat, seperti senam, baru setelah itu kerja bakti bersih-bersih,”

PNS Harus Lebih Disiplin Melakukan Absen Digital

Gambar
Waket II, H Musa Rumbaru, SH, MH (STAIN Al-Fatah Jayapura) Dosen sebagai pegawai negeri sipil harus lebih meningkatkan disiplin dalam mengisi absensi harian yang menggunakan absen digital. Wakil Ketua II STAIN Al-Fatah Jayapura H. Musa Rumbaru, SH, MH, menegaskan hal ini dalam amanat Apel Korps Pegawai Republik Indonesia di halaman Rektorat STAIN Al-Fatah Jayapura, Selasa 17 Maret 2015. “Dengan adanya absen digital ini, semua harus disiplin sidik jari untuk absen, ini tidak bisa diwakilkan lagi seperti absen manual dulu,” ujarnya. Ia meminta ketegasan dari pejabat administrasi dan bendahara untuk mengawasi pelaksanaan absensi ini. “Kalau perlu, tegas saja, yang tidak absen, ya berarti uang makan tidak bisa dicairkan,” katanya. Menurut dia, kedisiplinan merupakan salah satu bentuk ketaatan pegawai kepada negara. Pada bagian lain, Musa Rumbaru juga mengingatkan agar pada hari Jumat depan, seluruh pegawai melaksanakan Program ‘Jumat Bersih’. “Ini sekaligus kerja bakti