Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Lulusan Sekolah Tinggi Agama Diminta Berperan Positif di Masyarakat

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Fenomena sosial yang berkembang di masyarakat dewasa ini membutuhkan peran positif dari lulusan sekolah tinggi agama. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada acara Yusidium Mahasiswa Jurusan Tarbiyah dan Syariah Tahun Akademik 2014-2015 di Aula Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, Jumat 20 Februari 2015. Ketua STAIN Al-Fatah DR. H. Idrus Al-Hamid, M.Si “Contoh saja, banyak cobaan yang dialami umat sehari-hari, lalu mereka datang ke orang-orang yang dianggap pintar dan ternyata solusi yang diberikan aneh-aneh, tidak mencerminkan sisi yang dapat dipahami secara syariat agama,” ujar Ketua. Maka, diharapkan lulusan dari STAIN Al-Fatah Jayapura nantinya harus mampu menjawab tantangan-tantangan seperti itu. Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan keilmuwan bagi mahasiswa yang nanti telah lulus dari kampus. Pengembangan keilmuwan bersifat secara luas dan multi dimensi. “Jadi tidak terpa

DWP STAIN Al-Fatah Jayapura Berikan Sumbangan ke Ponpes Nurul Anwar

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAIN Al-Fatah Jayapura menyerahkan sumbangan ke Pondok Pesantren Nurul Anwar Kampung Komba Sentani Jayapura, Kamis 19 Februari 2015. Dalam sambutannya, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan bahwa sumbangan ini adalah inisiatif dan pemberian pribadi dari para ibu-ibu istri civitas akademik STAIN Al-Fatah Jayapura. Ketua STAIN memberi sambutan “Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk terus menyambung tali silaturahim dengan berbagai kalangan, khususnya warga ponpes Nurul Anwar,” kata Ketua. Ia mengungkapkan bahwa menjalin komunikasi antara kampus dengan warga pondok sangat penting untuk membina karakter anak didik yang Islami. “Karena ini bukan yang pertama, tapi yang kesekian kalinya kami datang, sehingga kita akan terus berkomunikasi untuk mengetahui perkembangan pendidikan dari sejak dini sampai nanti masuk kampus,” ujar Ketua. Ia mencontohkan, bisa saja nantinya santri dar

Mahasiswa KKN harus Turut Serta Mensosialisasikan Perkembangan kampus

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Mahasiswa Praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus selalu mengenalkan keberadaan dan perkembangan kampus di kabupaten atau lingkungan tempat pengabdian. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menjelaskan hal ini dalam Pengarahan Pra KKN kepada empatpuluh lima mahasiswa dari Jurusan Syariah dan Tarbiyah di Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, Rabu 18 Februari 2015.   “Jadi jangan hanya duduk santai dan menikmati suasana kampung saja,” ujar Ketua. Ketua STAIN (kanan) bersama Waket I dan Sekjur Syariah Menurutnya, mahasiswa harus punya konstribusi nyata yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat di tempat praktek KKN. “Saya ingatkan, anda juga harus melakukan sosialisasi keberadaan STAIN ke warga di sana, baik melalui pamflet, brosur, ataupun model-model lain yang disipakan lembaga,” tambahnya. Menurut Ketua, selama ini banyak warga yang belum mengenal dengan baik keberadaan STAIN di tanah Papua. “Yang mereka tahu itu STA

PNS Harus Lebih Disiplin Menjalankan Kewajiban Abdi Negara

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Dosen dan Staf harus lebih rajin dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si mengutarakan hal ini dalam amanat Apel Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Selasa, 17 Februari 2015 di Halaman Gedung Rektorat Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura memberi amanat “Saya melihat semenjak dicairkannya tunjangan kinerja atau remunerasi, pegawai negeri sipil sudah lebih rajin untuk hadir seperti saat apel sekarang ini,” kata Ketua. Menurut Ketua, ini adalah sikap yang baik dan harus dipertahankan. “Namun jangan hanya soal kehadiran, tetapi kinerja juga ditingkatkan,” pinta Ketua. Ia mengingatkan bahwa dosen harus lebih disiplin dalam membuat SAP dan GBPP. “Berkas tersebut harus diserahkan tepat waktu, agar kita punya acuan yang jelas dalam mengajar ke mahasiswa,” tambahnya. Ketua juga meminta agar dosen mengurangi kesibukan di luar kampus dan l

Organisasi Kampus Harus Bergerak Lebih Dinamis

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Untuk mewujudkan alih status dari STAIN menjadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri), maka organisasi kampus harus bergerak lebih dinamis dibanding sebelumnya. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Rapat Pembahasan Visi dan Misi Kampus menjelang alih status menuju IAIN di Ruang Rapat Senat STAIN Al-Fatah Jayapura Senin, 16 Februari 2015. “Untuk memunculkan kampus yang dinamis ini, maka tiap orang di dalamnya juga dituntut untuk bergerak lebih dinamis,” ujar Ketua. Ketua STAIN (kanan) bersama Waket III Ia mencontohkan, bahwa aktifitas dosen harus lebih teratur dan bisa diukur dengan parameter yang jelas. “Misalnya, jangan hanya ikut-ikut program yang dibuat dosen lain, jadi tiap orang harus punya tujuan kerja yang jelas, terukur dan bergerak dinamis,” tambahnya. Untuk mewujudkan   hal itu, kata Ketua, civitas akademik harus memiliki wawasan yang global dan memahami perkembangan terbaru dari duni