Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

BAN-PT Gelar Visitasi ke STAIN Al-Fatah Jayapura

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengunjungi kampus STAIN Al-Fatah Jayapura untuk melakukan visitasi akreditasi Program Studi Akhwal Al-Syakhsiyah Jurusan Syariah, Jumat 18 Maret 2016. Dalam kegiatan pembukaan Akreditasi Program Studi Akhwal Al-Syakhsiyah tersebut, Asesor dari BAN-PT Prof. Dr. H. Susiknan Azhari, MA bersama Dr. H. Imam Yahya, M.Ag menyampaikan bahwa kedatangan asesor bukanlah untuk ditakuti. “Kami ke sini untuk sama-sama belajar dengan Bapak Ibu dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya di hadapan pejabat, dosen, dan alumni STAIN Al-Fatah Jayapura. Ketua STAIN (kiri) bersama Asesor BAN-PT Menurutnya, jika dalam pemeriksaan berbagai dokumen ditemukan hal yang belum benar, maka akan diberikan arahan untuk memperbaiki. “Dan kalau itu sudah baik, maka harus dipertahankan,” sambungnya. Prof. Susiknan menambahkan, salah satu inti dari proses kegiatan akreditasi adalah ‘Kerjakan yang anda tulis, dan tul

DWP STAIN Al-Fatah Jayapura Gelar Aksi Sosial di Arso

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAIN Al-Fatah Jayapura menggelar silaturahim dan aksi sosial kepada warga di Kampung Wargo, Arso VII, Kabupaten Keerom, 13 Maret 2016. Dalam sambutannya, Ketua DWP Ny. Masyita Idrus Al-Hamid menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. “Ini merupakan sumbangan pribadi dari setiap anggota DWP dan tambahan dari pribadi sivitas akademik yang lain,” ujarnya saat menyerahkan sumbangan sembako ke perwakilan warga. Ketua DWP meminta agar warga tidak melihat nilai atau besarnya sumbangan, namun memaknai pentingnya menjaga silaturahim antar sesama umat. Dalam kesempatan yang sama, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si mengatakan, pihak kampus selalu berusaha mengedepankan hubungan yang baik dengan masyarakat baik di Jayapura maupun di kabupaten lain di Papua. “Kegiatan atau aksi semacam ini kiranya dapat memupuk kekeluargaan dan persaudara

P3M Resmi Serahkan Mahasiswa KKN di Nimbokrang

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Pusat Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STAIN Al-Fatah Jayapura secara resmi menyerahkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2016 kepada Kepala Distrik Nimbokrang, Senin 7 Maret 2016, di Nimbokrang Kabupaten Jayapura. Kepala P3M STAIN Al-Fatah Jayapura Suparto Iribaram, MA, yang ikut dalam acara penyerahan tersebut mengatakan, para peserta KKN 2016 kali ini terdiri dari mahasiswa gabungan antara mahasiswa STAIN Al-Fatah Jayapura dan mahasiswa tamu dari IAIN Jember, Jawa Timur. “Kami memohon bimbingan dari Bapak Kepala Distrik untuk mahasiswa kami, agar dapat diterima dalam aktifitas keseharian di masyarakat,” ujarnya. Senada dengan Suparto, Kepala P3M IAIN Jember, Dr. Muhibin mewakili lembaganya meminta dengan kerendahan hati agar pimpinan Distrik Nimbokrang dapat mengarahkan para peserta KKN sesuai dengan kebutuhan pembinaan masyarakat di wilayah pemerintahannya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura, M

Mahasiswa KKN Harus Pahami Tata Sosial di Masyarakat

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) diminta memahami kondisi sosial dan kebiasaan masyarakat di lokasi KKN. Wakil Ketua I STAIN Al-Fatah Jayapura M. Dahlan Sain, S.Ag, MM, menegaskan hal ini dalam sambutannya pada acara ‘Pembekalan Peserta KKN 2016 Jurusan Tarbiyah dan Syariah” di Ruangan Laboratorium Multimedia, Jumat 4 Maret 2016. “Setelah memahami kondisi sosial di sana, barulah kita dapat menerapkan tugas-tugas yang sudah disiapkan dari kampus untuk kegiatan KKN,” tambahnya. Menurut Dahlan, penyesuaian diri dengan warga di tempat KKN sangat penting agar mahasiswa dapat dengan mudah melaksanakan aktifitas bersama masyarakat. “Silahkan melakukan pembinaan khususnya kepada generasi muda, tetapi jangan menggurui atau merasa paling pintar, apalagi kepada masyarakat yang sudah lama bermukim di sana,” ujarnya. Hal ini penting, lanjutnya, agar mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater.  “KKN ini kegiatan akademik yang sudah terukur dan ters