Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Tujuan Asesor Bukan Mencari-Cari Kesalahan

Gambar
(Jayapura, 27 Juni 2019) – Tujuan Tim Asesor ke kampus bukan untuk mencari-cari kesalahan dosen dan mahasiswa. Anggota Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Prof. Dr. Edi Cahyono menegaskan hal ini dalam sambutannya saat pembukaan Assesmen Lapangan Akreditasi Program Studi (Prodi) Tadris Matematika di Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, 27 Juni 2019. Penyerahan berita acara asesemen lapangan ke Ketua Prodi “Tujuan kami ke sini adalah hanya untuk mencari obyektifitas dari kondisi di lapangan,” ujarnya. Jadi, ia meminta agar seluruh pihak dapat memahami peran Tim Asesor saat datang ke kampus. “Kami juga tidak datang untuk memarahi dosen, mahasiswa, maupun penyelenggara prodi di kampus, namun kami akan menemukan obyektifitas dari pelaksanaan asesmen lapangan ini,” ucapnya. Senada dengan hal tersebut, Ketua Tim Asesor BAN-PT Prof. Dr. Mega Teguh Budiarto menjelaskan bahwa kedatangan tim asesor tidak untuk menghakimi para penyelenggara pendidikan. “K

Diklat Pengadaan Barjas untuk Wujudkan Good Governance

Gambar
(Jayapura, 24 Juni 2019) – Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) adalah upaya untuk mewujudkan Good Governance di lingkungan instansi pemerintah. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Moh. Junaidin, MA, menegaskan hal ini dalam sambutannya mewakili Rektor pada pembukaan Diklat Pengadaan Barjas di Aula kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, 24 Juni 2019. Ka.Biro AUAK Dr. H. Moh. Junaidin, MA “Sebagaimana peraturan presiden, maka segala jenis pekerjaan nantinya memang perlu disertifikasi, termasuk pejabatnya juga,” ucapnya. Hal ini, sambungnya, sebagai upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih atau Clean Goverment. “Apalagi dalam era industri 4.0, kita wajib bersaing untuk meingkatkan kualitas dari setiap pekerjaan kita,” ujarnya. Diklat Pengadaan Barjas diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Papu

Video BI Asesmen Program Beasiswa Mahasiswa IAIN FM Papua

Gambar
Bank Indonesia Asesmen Program Beasiswa Mahasiswa Di Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua. 20 Juni 2019

BI Asesmen Program Beasiswa di Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua

Gambar
(Jayapura, 20 Juni 2019) – Bank Indonesia (BI) melaksanakan asesmen program beasiswa di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 20 Juni 2019. Dalam sambutan pembukaan asesmen, Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Papua H.M. Dahlan Sain, S.Ag, MM, mengatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan penyelenggaraan pendidkan di negara Indonesia. Manager Program Sosial Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Hanafi “Bahwa setiap orang siapapun dari kita punya tanggungjawab untuk mencerdaskan bangsa,” ujarnya. Untuk itu, kita wajib mendukung setiap kegiatan atau upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam rangka membantu penyelenggaraan proses pendidikan yang baik dan berkesinambungan. “Kami berterimakasih untuk asesmen dari BI ini, semoga nantinya akan benar-benar terwujud pencairan beasiswa bagi mahasiswa kami yang memenuhi syarat yang diharapkan,” urainya. Menurut Dahlan, dengan lebih dari 1400 mahasiswa, kampus IAIN Fattahul Muluk Papua bertekad kuat

Seluruh ASN Harus Maksimalkan Upaya Jaring Mahasiswa Baru

Gambar
(Jayapura, 17 Juni 2019) – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memaksimalkan segala daya dan upaya dalam menjaring calon mahasiswa baru. Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam amanat apel Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dilaksanakan di Halaman Rektorat Kampus Buper Waena, 17 Juni 2019. “Kita harus melakukan upaya proaktif dengan mendatangi calon-calon mahasiswa baru, dan tidak hanya pasif menunggu kedatangan mereka,” ujar Rektor. Untuk itu, Rektor memerintahkan Kepala Biro dan segenap pejabat di bawahnya untuk segera bergerak menjemput calon mahasiswa baru pada program SPMB PTKIN maupun jalur lokal mandiri. “Saat ini sudah ada 700 lebih formulir yang diambil oleh calon mahasiswa baru, tapi yang sudah dikembalikan baru sekitar 200 formulir, maka ini menjadi tugas kita untuk terus proaktif mengawal proses penerimaan mahasiswa baru,” urainya. Ia meminta pada dekan dan wakil dekan agar tidak hanya dia