IAIN Fattahul Muluk Papua

Seminar Motivasi - Kajian Magnet Rezeki - Mahasiswa Penerima Bantuan Program Bidikmisi IAIN Fattahul Muluk Papua di Aula Gedung Kuliah Terpadu, 22 Februari 2019

(Jayapura,   22 Februari 201 9 ) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menghadirkan motivator nasional Ardi Gunawan dalam kegiatan kajian bagi mahasiswa penerima program bantuan Bidikmisi di Aula kampus, 22 Februari 2019. Mahasiswa Peserta Kajian mengikuti arahan Pemateri Wakil Rektor (Warek) I IAIN Fattahul Muluk Papua H. Dahlan Sain, S.Ag, MM, dalam sambutan kegiatan mengatakan bahwa kajian ini adalah kegiatan yang sangat positif bagi mahasiswa. “Kita mendapatkan tamu seorang pakar yang sangat pas dan kompeten di bidangnya,” ujar Warek. Untuk itu, Dahlan mengharapkan para mahasiswa untuk memanfaatkan moment ini sebaik-baiknya dalam menggali wawasan dan pengalaman dari Ardi Gunawan. “Tolong cerna yang disampaikan, ikuti dan pelajari apa yang menjadi materi dalam kajian ini,” pesannya. Ketua Panitia kegiatan kajian H. Talabudin Umkabu, S.Ag, M.Pd, mengatakan, kajian ini bertujuan memberikan motivasi dan semangat kepada para mahasiswa untuk aktif, kreat

(Jayapura, 15 Februari 201 9 ) – Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si atas nama Menteri Agama melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 37 pejabat IAIN Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Jayapura, 15 Februrari 2019. Tigapuluh tujuh pejabat yang dilantik terdiri dari para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Kabag (Kepala Bagian) dan Kasubag (Kepala Sub Bagian), serta para Kepala Unit atau Lembaga. Sesi foto bersama usai pelantikan Dalam sambutannya, Rektor meminta para pejabat agar mulai berbenah dan menyesuaikan dengan kondisi perkembangan teknologi. Menurut Rektor, pejabat harus memahami berbagai perangkat dan data dukung yang bersifat elektronik dan digital. “Sekarang ini kita sudah menggunakan berbagai aplikasi perangkat lunak dalam bekerja, jadi mau tidak mau para pejabat juga harus mengikuti perubahan dari sistem analog ke digital ini,” ucapnya. Hanya dengan cara itu, sambungnya, kampus akan lebih cepat maju dalam memberikan

(Jayapura,       Februari 201 9 ) – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mengedepankan moderasi agama untuk menyikapi keberagaman.  Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja (Raker) IAIN Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Jayapura, 13 Februari 2019. Peserta Raker “Ini sesuai dengan pesan Bapak Menteri Agama dalam berbagai kesempatan, bahwa moderasi agama adalah  bagaimana agama disikapi, dipahami kepada esensi dan substansi agama itu sendiri,” terangnya. Sikap seperti ini sebagai salah satu upaya untuk meredam tindakan radikalisme dan ekstrimisme yang masih saja muncul di masyarakat. “Jika sebagai aparatur negara sudah dapat memahami esensi keberagaman, maka selanjutnya adalah memberikan edukasi mengenai moderasi agama kepada kalangan sivitas akademik lain,” ujarnya. Menurutnya, perbedaan sikap yang muncul dalam memahami keragaman, sering dikarenakan adanya keterbatasan wawasan yang dimil