Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Komisi III DPRP Hearing dengan Civitas Akademik

Gambar
Anggota Komisi III DPRP dan Waket I STAIN (STAIN Al-Fatah Jayapura) Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Papua mengunjungi kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, Kamis 23 April 2015 untuk melakukan Hearing dengan civitas akademik. Dalam pembukaan kegiatan ini, Wakil Ketua I STAIN Al-Fatah Jayapura M Dahlan Sain, S.Ag, MM, mewakili Ketua menyampaikan sejarah berdirinya kampus yang dimulai dari yayasan swasta hingga menjadi perguruan tinggi negeri. “Perjuangannya cukup panjang dengan segala persoalan, namun alhamdulillah akhirnya kita menjadi sekolah tinggi negeri seperti sekarang ini,” ujarnya. Hal paling penting yang perlu diketahui anggota DPRP, kata Waket I, adalah perkembangan program studi baru di kampus STAIN Al-Fatah Jayapura. “Saat ini, kami baru menerima persetujuan penambahan program studi baru dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama di Jakarta, dimana beberapa diantaranya adalah program studi sifatnya lebih ke umum, yaitu Tadris Matematika dan Tadris Bahasa In

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut

Pegawai harus Tingkatkan Aspek Kinerja Harian

Gambar
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Pegawai Kementerian Agama harus meningkatkan aspek kinerja sebagai bentuk pengabdian pada negara. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam amanat apel KORPRI Jumat 17 April 2015 di halaman rektorat kampus. Ketua STAIN Dr. H Idrus Al Hamid, SAg, M.Si “Hal ini juga merupakan hasil dari diskusi tingkat pimpinan di Kementerian Agama di Jakarta, bahwa kita dituntut selalu meningkatkan kinerja harian kita sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” ujarnya. Menurut Ketua, setelah diterimanya tunjangan kinerja atau program remunerasi dari pemerintah, maka kualitas pekerjaan harus ditingkatkan. “Jadi jangan cuma diskusi masalah batu akik saja,” canda Ketua yang disambut tawa peserta apel. Ia juga meminta agar staf proaktif dalam melihat potensi tugas dan pekerjaan di bagian masing-masing. “Artinya, jika pimpinan masih sibuk dengan pekerjaan lain, dan anda melihat ada pekerjaan di tingkat bawah yang belum d