Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Peringatan Maulid Nabi : Bagikan Ilmu Yang Kita Punya Kepada Sesama

Gambar
  oste Kolase Foto Dr Syukri Nawir, Dr Hb Idrus Alhamid, Dr H Moh Junaidin, Dr Suparto Iribaram ( www.iainfmpapua.ac.id ) – “Bagikan ilmu yang kita miliki kepada sesama melalui berbagai kajian keagamaan,” tegas Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si dalam sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Masjid Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 29 Oktober 2020.  Rektor mengatakan bahwa kampus IAIN Fattahul Muluk Papua memiliki sejumlah dosen dengan wawasan keagamaan yang luas. “Di sinilah saatnya menunjukkan peran dan manfaat keilmuan keagamaan itu untuk ditransfer kepada para jamaah, baik melalui kajian rutin maupun peringatan Maulid seperti sekarang ini,” tuturnya. Ia meminta seluruh warga kampus untuk meramaikan kajian-kajian di masjid secara bertahap. “Semua mahasiswa khususnya yang tinggal di mahad, mari galakkan kegiatan rutin, mingguan, tahunan, sampai kegiatan lain untuk menambah wawasan keilmuan

Bantu Korban Kebakaran, Mahasiswa IAIN FM Papua Kembali Galang Dana

Gambar
  www.iainfmpapua.ac.id) - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kembali melakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk korban musibah kebakaran di Kawasan Dok 9 Jayapura. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah dan Para Mahasantri dari Asrama Mahad Aljamiah ikut berpartisipasi menggelar penggalangan sumbangan di beberapa tempat di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, 23 Oktober 2020. penyerahan bantuan dari masyarakat Ketua HMPS Perbankan Syariah, Rifki Saputra Massa mengatakan, kelompoknya berinisiatif melakukan aksi penggalangan dana semata-mata untuk membantu meringankan penderitaan para korban. Alhamdulillah, aksi penggalangan dana hari ini berlokasi di area jalan raya sekitar lampu lalulintas Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, ujarnya. Mereka mengumpulkan dana total lebih dari sebelas juta rupiah dari berbagai elemen masyarakat.Insyaallah akan kami jadikan bahan-bahan makanan, sembako, dan perlengkapan tidur yang layak bagi

HIMATIKA IAIN Papua Ikut Bantu Korban Kebakaran Di Dok IX

Gambar
Kolase Aktifitas HIMATIKA IAIN Papua di lokasi kebakaran Dok IX ( www.iainfmpapua.ac.id ) – Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua berpartisipasi membantu meringankan beban korban kebakaran di wilayah Dok IX Tanjung Ria, Jayapura Utara, 22 Oktober 2020. Ketua HIMATIKA Arditya S.W mengatakan, pihaknya ikut bergerak mengulurkan tangan membantu para korban kebakaran bersama berbagai elemen masyarakat lainnya. “Kami berusaha menjadi relawan untuk meringankan beban para korban terdampak, selain bantuan penggalangan dana dari komponen masyarakat lain,” ujarnya kepada Tim Humas. Mahasiswa semester lima Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika ini mendatangi lokasi kebakaran bersama rekan-rekannya untuk melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing dan sampah pasca kebakaran. “Semoga tenaga kami ini dapat membantu meringankan beban para korban sekaligus mampu menjadi bentuk pengamalan kita sebagai makhluk sosial untuk saling membant

Kuliah Tamu S2 PAI: 87 Persen Siswa Ingin Kembali Ke Sekolah

Gambar
  Kolase Tangkapan Layar Kuliah Tamu Prodi PAI Pascasarjana ( www.iainfmpapua.ac.id ) – Delapan puluh tujuh persen siswa di dunia ingin agar dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Guru Besar IAIN Jember Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag menyebutkan hasil survey ini dalam Kuliah Tamu Online Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 20 Oktober 2020. “Ini adalah hasil survey dari UNICEF, di mana saat ini, gara-gara pandemi, hampir semua lembaga pendidikan melakukan pembelajaran daring atau dalam jaringan,” ujarnya. Dari 60 juta responden, sebanyak 66 % menyatakan bahwa mereka tidak nyaman belajar dari rumah atau online. “87 persen siswa ingin kembali ke sekolah bertemu guru mereka,” ucapnya. Menurutnya, hasil survey ini dapat dijadikan acuan agar para guru, dosen, dan lembaga pendidikan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran di masa pandemi. “Tugas kita adalah berinovasi, kita ha

Kejar Beasiswa: You Have To Be Well Motivated And Have More Desire

Gambar
  (www.iainfmpapua.ac.id) - Untuk mendapatkan beasiswa, maka seseorang harus mengejarnya dengan keras dan dengan semangat yang tinggi. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Prof. Dr. Yohana Yembise, MA menyatakan hal ini saat menjadi Pemateri Utama dalam Website Seminar (Webinar) Nasional yang digelar Program Studi Tadris Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 20 Oktober 2020. “ You have to be well motivated and have more desire,   anda harus punya motivasi yang tinggi dan semangat yang kuat,” tegasnya. Ia mengakui bahwa pada awalnya tidak mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang baik. Namun dengan kemauan yang keras, ia mampu berjuang untuk mendapatkan kemampuan berbahasa Inggris yang layak. “Nah, dengan modal berbahasa Inggris yang bagus, maka anda akan lebih mudah mendapatkan berbagai beasiswa,” ujarnya. Yohana telah berpengalaman dalam berkecimpung membantu pemerintah daerah di Dinas Pendidikan Papua untuk mengu

Taaruf Mahady: Mahasantri Harus Memiliki Pola Pikir Jauh Ke Depan

Gambar
Dr. H.M. Yasin Un Mayalibit, M.Ag (www.iai nfmpapua.ac.id ) – Mahasantri harus memiliki pola pikir dan wawasan yang jauh ke masa depan. Direktur Mahad Al-Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H.M. Y. Un Mayalibit, M.Ag menegaskan hal ini dalam sambutan Pembukaan Taaruf Mahady Orientasi Pengenalan Asrama (OPAS) Mahad Al-Jamiah di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 16 Oktober 2020. “Sebagai Mahasantri, anda hadir ke sini untuk dibina, agar makin siap secara lahir dan batin daam berjuang meraih ilmu pendidikan di Mahad Al-Jamiah Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua,” terangnya. Mayalibit meminta agar dari organisasi kecil ini, kelak para mahasantri dapat berbuat hal positif yang terbaik untuk membuat nama lembaga semakin besar di masa depan. “Kakak-kakak anda dari Mahad ini sudah banyak yang bergelar magister dan sukses dalam berbagai bidang, baik di Papua maupun di luar Papua,” ujarnya. Jika ada kekurangan dalam menempuh ilmu di Mahad, ia

Kuliah Tamu Prodi HKI Pascasarjana Kupas Polemik Pernikahan Di Bawah Umur

Gambar
Kolase tangkapan layar kuliah tamu online Program Studi HKI Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua (www.iainfmpapua.ac.id) - Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengupas polemik pernikahan di bawah umur  dalam kuliah tamu yang digelar secara online, 13 Oktober 2020. “Tema ini cukup menarik karena baru disahkan di akhir tahun 2019 lalu,” ujar Dosen Fakultas Syariah UIN Alaudin Makassar Zulfahmi Alwi, Ph.D. Menurutnya, ada banyak isu yang muncul dari pernikahan usia dini ini. Isu tersebut muncul karena berbagai faktor seperti lingkungan, kemiskinan, serta kurangnya pengetahuan dan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa usia bukan menjadi tolak ukur dalam menentukan kematangan jiwa berpikir seseorang. “Karena dapat berbeda-beda sesuai lingkungan dan pola asuhnya sedari kecil,” terangnya. Alwi menjelaskan, pada Undang-Undang sebelumnya, batas usia pernikahan pada laki-laki adalah 19 tahun dan wanita 16 tahu

Webinar MPI: Kuliah Virtual Berjalan Efektif Jika Semua Komponen Siap

Gambar
(w ww.iainfmpapua.ac.id ) – Perkuliahan secara virtual dapat berjalan dengan sangat efektif jika semua komponen telah siap dengan tugasnya. Asesor Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof. Dr. H. Syamsun Ni`am M.Ag menegaskan hal ini dalam Website Seminar (Webinar) yang digelar Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 8 Oktober 2020. “Pembelajaran jarak jauh, bisa menjadi efektif dan menyenangkan ketika semua komponen memenuhi prinsip kesiapan, dari transfer   knowledge , sampai pembentukan intelektual, emosi hingga spiritual,” ungkapnya. Kolase Tangkapan Layar Webinar MPI Menurut Syamsu Ni’am, hasil survey  dari DIKTI-Kemdikbud pada akhir bulan Maret 2020 menyebutkan bahwa 95 % perguruan tinggi telah melakukan pembelajaran dari rumah, 98,2% melakukan pembelajaran daring, dan kurang dari 2% melakukan pembelajaran dalam bentuk lainnya. “Sebagian besar mahasiswa menggunakan Handphone untuk pembelajaran daring,” ujar

Ada Lima Faktor Utama Bangun Sinergitas LPM dan GKM Perguruan Tinggi

Gambar
Kolase Tangkapan Layar Bimtek LPM   ( www.iainfmpapua.ac.id ) – Ada lima faktor utama yang sangat berpengaruh dalam membangun sinergitas Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Gugus Kendali Mutu Unit Pengelola Program Studi (GKM UPPS) dan Non UPPS sebuah perguruan tinggi. Ketua LPM Univeritas Islam Negeri Yogyakarta Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E, M.Si menyampaikan hal ini dalam bimbingan teknis virtual tata kelola LPM yang digelar LPM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua secara virtual, 8 Oktober 2020. ”Lima faktor utama dalam pengelolaan mutu perguruan tinggi itu adanya komitmen pimpinan, adanya perubahan paradigma, sikap mental, etos kerja dan regulasi internal dan eksternal,” tuturnya. Menurutnya, jika lima hal tersebut tidak dibangun dari awal, maka implementasi gugus LPM belum bisa berfungsi dengan baik. Muhammad Fakhri Husein yang hadir sebagai Narasumber utama ini menegaskan bahwa seluruh pihak yang terkait harus memiliki perhatian yang besar dalam pengelo

Susun Buku Pedoman, Fakultas Syariah Akan Tampilkan Acuan Regulasi Akademik

Gambar
  Dr Eko Siswanto -kiri- menyampaikan sambutan ( www.iainfmpapua.ac.id ) – Hasil Penyusunan Buku Pedoman diharapkan akan menjadi acuan dari berbagai regulasi akademik yang ada di Fakultas Syariah. Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. Eko Siswanto, M,H. mengatakan hal tersebut dalam acara Pembahasan Penyusunan Buku Pedoman Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua di ruang rapat gedung Fakultas Syariah, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 6 Oktober 2020. ”Sebanyak 11 pedoman yang akan dibahas dalam beberapa hari ke depan,” papar Eko. Untuk kegiatan penyusunan buku pedoman ini, ia sudah menunjuk beberapa personil untuk menjadi tim yang akan menyempurnakannya. ”Saya meyakini, jika berbagai pedoman yang dibutuhkan fakultas telah dihadirkan, maka akan memudahkan kinerja pengelola dan segenap keperluan civitas di Fakultas Syariah akan terlayani dengan baik,” jelasnya. Dekan menjelaskan bahwa 11 buku pedoman Fakultas Syariah ters

Dirgahayu Ke-75 TNI

Gambar
 

HARI BATIK NASIONAL

Gambar
 

HARI KESAKTIAN PANCASILA

Gambar