Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Agar Lembaga Maju, Semua SDM Harus Punya Kepercayaan Diri

Gambar
( Jayapura, 26 Februari 201 8 ) – “Agar sebuah lembaga bisa maju, maka orang-orang di dalamnya harus punya rasa percaya diri yang tinggi,” ujar Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Dr. Irwan Abdullah, MA, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) STAIN Al-Fatah Jayapura, 23 Februari 2018 di salah satu hotel di Jayapura. Irwan menyebutkan bahwa dirinya telah sering menemukan pengalaman di berbagai institusi di seluruh dunia tentang kurangnya kepercayaan diri sumber daya manusia (SDM) dalam bekerja. Untuk di kampus, lanjutnya, rasa percaya diri juga harus dimiliki oleh Pendidik dan Tenaga Kependidikan. “Staf atau pegawai adalah unsur yang sangat menentukan maju atau tidaknya kampus ini,” tegasnya. Ia mencontohkan, seringkali seorang staf dengan pangkat rendah merasa ragu-ragu ketika harus berbicara dengan seorang dosen yang bergelar profesor. Prof Irwan Abdullah, Dr Idrus Al Hamid, dan Amiruddin Kuba, MA “Karena kurang percaya diri itu, maka aka

ASN Harus Bijak Menggunakan Media Sosial

Gambar
( Jayapura, 15 Februari 201 8 ) – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bijak dalam menggunakan media sosial. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Apel Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dilaksanakan 15 Februari 2018 di Halaman Kampus. “Memang saat ini sudah tidak bisa dipungkiri bahwa dalam setiap kegiatan, kita pasti menggunakan media sosial,” ujarnya. Media sosial tidak hanya dipakai untuk beraktifitas di lingkup pertemanan atau keluarga, namun juga digunakan dalam lingkungan kerja dan perkantoran. “Hal ini memang sudah diatur dalam PerMenPAN no 83 Tahun 2012 tentang pemanfaatan media sosial di instansi pemerintah,” kata Ketua. Jadi, sambungnya, pegawai dalam instansi tersebut diperkenankan menggunakan media sosial untuk menunjang aktifitas pelayanan kepada publik maupun menunjang performa kerja unit yang bersangkutan. “Namun perlu diingat, dalam peraturan tersebut juga diberikan tatacara penggunaannya

Lulusan Pascasarjana Harus Tanggungjawab Amalkan Ilmunya

Gambar
( Jayapura, 7 Februari 201 8 ) – Lulusan Program Pascasarjana harus bertanggungjawab mengamalkan ilmu yang didapat kepada masyarakat luas. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam sambutannya pada Yudisium Angkatan I Program Pascasarjana Magister Program Studi Pendidikan Agama Islam Multikultur STAIN Al-Fatah Jayapura di Hotel Grand Abe, 7 Februari 2018. “Tugas dan tanggungjawab para lulusan sangat berat, di mana anda harus mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh selama dua tahun ini kepada masyarakat di lingkungan sekitar,” kata Ketua. Terlebih lagi, sambung Ketua, lulusan S2 kali ini berasal dari Program Studi PAI Multikultur. Ketua STAIN Al-Fatah Dr H Idrus Al-Hamid didampingi Direktur Pascasarjana Dr H Husnul Yaqin memberi penghargaan kepada lulusan terbaik “Sesuai dengan Prodi tersebut, para lulusan juga diminta kecakapannya dalam menerapkan pendidikan agama Islam di tengah-tengah masyarakat yang beragam etnis dan

Civitas Akademik Diminta Dukung Visitasi Akreditasi PGMI

Gambar
( Jayapura,   2 Februari 201 8 ) – Civitas Akademik harus mendukung seluruh upaya untuk mensukseskan akreditasi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAIN Al-Fatah Jayapura. Wakil Ketua I STAIN Al-Fatah Jayapura M Dahlan Sain, SAg, MM, mewakili Ketua menyampaikan hal ini pada pembukaan Visitasi Akreditasi Prodi PGMI oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Aula kampus, 2 Februari 2018. “Nilai akreditasi dari sebuah program studi akan menentukan kualitas dari prodi tersebut,” ujarnya. Menurutnya, dengan terakreditasinya sebuah program studi di perguruan tinggi, maka akan berdampak positif terhadap lulusan dari kampus yang bersangkutan. “Saat ini sudah banyak dunia usaha baik yang formal maupun non formal selalu memberi perhatian pada akreditasi prodi dari calon pelamar kerja,” ucapnya. Apalagi, sambungnya, saat ini sudah banyak aplikasi dan sistem online yang dipakai perusahaan untuk mendapatkan data valid dari lulusan perguruan t