IAIN Fattahul Muluk Papua

  (iainfmpapua.ac.id) – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Fattahul Muluk Papua bersama Aliansi Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) dan Pusat Studi Gender Anak (PSGA) Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (PTKIN) menggelar penyuluhan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di PTKIN, secara daring, 3 Mei 2024. Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Aziz Hakim, M.H dalam sambutannya meminta seluruh PTKIN agar dapat segera melaksanakan tindak lanjut dari keputusan Dirjen (Kepdirjen) yang sudah disampaikan. “PMA dan KMA sudah menjelaskan penanganan kekerasan seksual, Kepdirjen ini yang akan mengatur dan menjadi pedoman bagi PTKIN oleh karenanya segera dieksekusi tindak lanjutnya,” tegasnya. Aziz menambahkan hal yang menjadi concern dalam Kepdirjen ini adalah pembentukan Satuan Tugas Pencegahan

  (iainfmpapua.ac.id) – Skor kecukupan pada Program Studi harus ditindaklanjuti dengan asesmen lapangan. Asesor BAN-PT Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A menyampaikan hal ini pada pembukaan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, 3 Mei 2024. Menurutnya, asesmen lapangan merupakan moment untuk dilakukan pengecekan terhadap borang. “Sebelumnya kami sudah melakukan proses asesmen kecukupan pada borang yang dikirim pihak program pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua,” imbuhnya. Dari hasil asesmen kecukupan tersebut, lanjutnya, borang yang dikirim sudah memenuhi skor kecukupan. “Sehingga kami tindaklanjuti dengan melakukan asesmen lapangan hari ini untuk memvalidasi isi dokumen tersebut,” jelasnya. AL ini juga bertujuan untuk mengecek dan menilai dokumen dan borang dalam kualitatif maupun kuantitatif. Asesor Prof. Dr. Atun Watrdatun, M.Ag.,M.A juga menyebutkan s

  (iainfmpapua.ac.id) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengikuti kegiatan Halal bi Halal dan Seminar Kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Kartini yang digelar Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI secara daring, 30 April 2024. Penasehat DWP Kementerian Agama RI Hj. Eny Retno Yaqut Qoumas mengajak seluruh anggota DWP Kementrian Agama RI merajut persaudaraan. “Melalui kegiatan ini, mari memperkuat barisan dan mengisi hari dengan kebahagaiaan di bawah payung organisasi yang kita cintai,” ujarnya. Menurut Eny, kegiatan yang mengangkat tema ‘ Women Health & Well Being Of Women’ ini merupakan bentuk upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan perempuan baik jasmani maupun rohani. Dalam arahannya, ia juga menjelaskan 2 hal yang menjadi pilar utama untuk mewujudkan perempuan sehat dan sejahtera. “Ada self love mencintai diri sendiri namun tidak egois, selflove sendiri merupakan perwujudan rasa syukur kita kepad