Juara di MTQ Distrik, Mahasiswa IAIN Papua Tatap Tingkat Kota dan Provinsi

 


(iainfmpapua.ac.id)Setelah menjuarai beberapa kategori di tingkat distrik, kini mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyiapkan diri menatap lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kota dan provinsi. Riski Auliyah, mahasiswi semester IV Program Studi Pendidikan Aagama Islam Fakultas Tarbiyah menyampaikan hal ini kepada Tim Humas, 15 Februari 2022. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur, karena ini lomba yang pertama kali saya ikuti tingkat distrik, saya berharap bisa terus maju dengan mengikuti berbagai perlombaan pada tingkat provinsi agar bisa mengharumkan nama IAIN Papua,” jelasnya usai meraih juara 2 dalam cabang perlombaan Tilawatil Qur’an kategori remaja putri.

Ia mengaku kurang percaya diri saat awal mengikuti lomba tersebut. “Karena saya tidak memiliki pembina saat sesi latihan dan persiapan sebelum lomba, sehingga saya mengandalkan diri sendiri dengan belajar otodidak  mendengarkan nada tilawah di youtube,” paparnya dalam lomba yang digelar di komplek SD Juara Al-Hikmah Tanah Hitam, Abepura Jayapura ini. Sebelum perlombaan dimulai, peserta mengikuti technical meeting. “Ada penjelasan durasi tampil maksimal 7 menit dengan ketentuan nada Bayyati sebagai nada wajib atau nada pertama, sedangkan nada kedua dapat memilih jenis nada hijaz, nahawan, rost dan lainnya,” paparnya. Riski menambahkan, cabang Tilawtil Qur’an ini dinilai berdasarkan bacaan tajwid, fashohah dan nada.


 

Di kategori lain, Ahmad Havid Jakiyuddin dan Muh. Abdul Aziz, mahasiswa semester VIII Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah (Hukum) meraih Juara 1 dan 2 pada cabang perlombaan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). “Tema yang saya pilih, yakni ‘Pemberdayaan Ekonomi Ummat’,” tuturnya. Setelah proses pembuatan karya ilmiah, selanjutnya peserta melakukan presentasi. “Presentasi yang saya paparkan dinilai berdasarkan isi karya tulis ilmiah, relevansi dengan ayat-ayat Al-Qur’an, cara penulisan dan cek plagiasi,” terangnya. Havid membuat karya tulis ilmiah dengan judul ‘Pengembangan UMKM di Kota Jayapura Melalui Platform Securities Crowdfunding (SCF) berbasis Sukuk di Era Society 5.0’. Menurutnya, judul yang diangkat dapat berkontribusi untuk memberikan skema pendanaan bagi UMKM di kota Jayapura. “Karena selama ini pelaku usaha khususnya di kota Jayapura hanya mengandalkan perbankan untuk pinjaman, padahal banyak potensi termasuk SCF berbasis sukuk berupa pendanaan dengan skema investasi syariah,” pungkas Havid yang merupakan utusan Masjid Darul Maarif Kali Acai.

Sementara itu, Aziz yang merupakan utusan Masjid AnNur Perum Permata Indah memaparkan bahwa panitia memberikan durasi yang singkat dalam pembuatan karya tulis ilmiah. “Tema yang saya ambil terkait moderasi beragama, penting bagi saya untuk memilih judul yang tidak mengandung SARA sehingga tidak menimbulkan perspektif negatif dari pihak lain,” ujarnya. Aziz membuat karya tulis ilmiah dengan judul ‘Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an’. Menurutnya, judul yang diangkat diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada sesama umat Muslim.

Selain Riski, Havid, dan Aziz, beberapa mahasiswa dan alumni IAIN Fattahul Muluk Papua lainnya juga mencatatkan namanya di papan juara. Mereka adalah Adamana Syaputra (Juara 2 kategori Tilawah Remaja Putra), Arfa Madina (Juara 3 kategori KTI putri), dan alumni Program Pascasarjana Musdalifa (Juara 1 lomba Khattil Quran kontemporer putri).

Dihubungi terpisah, panitia kegiatan Damino, M.Pd memaparkan bahwa MTQ ke XXIX di tingkat Distrik Abepura ini ini bertujuan membentuk generasi Qurani yang unggul dan berkarakter. “Khususnya generasi muslim di Distrik Abepura agar lebih cerdas, mandiri dan kompetitif,” terangnya.

Kegiatan dengan tema ‘Dengan Pengamalan Nilai Al-Qur’an melalui MTQ untuk Mewujudkan Generasi Muslim Distrik Abepura Lebih Cerdas Mandiri & Kompetitif’ diikuti oleh 98 peserta untuk semua cabang lomba yang terdiri dari mahasiswa/i IAIN FM Papua, Universitas Cenderawasih, dan berbagai kalangan umum lainnya. Atas prestasi ini, para pemenang memperoleh hadiah berupa sertifikat dan uang pembinaan. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 12 hingga 13 Februari 2022. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

Mubes UKM Pencak Silat : Buat Gebrakan ke Publik

KPPN Award : IAIN FM Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus