PPs IAIN Papua Yudisium Mahasiswa Prodi PAI

 

(iainfmpapua.ac.id) – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar ‘Yudisium Program Pascasarjana, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultur- Angkatan VI’ di salah satu hotel di Jayapura, 17 September 2022. Dalam sambutannya, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menekankan bahwa lulusan magister harus mampu memahami kualitas diri dengan gelar dan nilai IPK yang diperoleh. Menurutnya, kompetensi dan kompetisi merupakan point penting bagi lulusan sarjana magister. “Lulusan magister harus dapat menanggung dan mempertanggungjawabkan gelar, predikat maupun nilai IPK sesuai dengan kapasitasnya,” ujarnya. Menurutnya, gelar dan nilai hanya merupakan identitas yang diberikan dari kampus. “Yang terpenting dalam praktik nya kalian harus mampu mengimplementasikan pengetahuan dan teori yang kalian emban dengan baik di masyarakat,” terangnya. Rektor juga berpesan agar lulusan program pascasarjana ini mampu tampil dengan mengolah segala macam kompetensinya masing-masing. “Karena setelah mendapat gelar magister maka anda dianggap berkompeten pada bidang pendidikan tersebut, serta dianggap mampu berkompetisi sesuai bidangnya,” tuturnya.

Dalam sambutan sebelumnya, Direktur Program Pascasarjana (PPs), Dr. H. Husnul Yaqin, S.H.I, M.H berpesan kepada para lulusan agar dapat menjaga nama baik dan almamater kampus. “Di manapun kalian berada, harus mampu menunjukkan bahwa kalian adalah lulusan kampus terbaik,” paparnya. Husnul juga mengapresiasi para lulusan yang telah melakukan kinerja dengan baik. “Mulai dari penyusunan proposal, bimbingan proposal dan thesis, seminar proposal, seminar hasil, dan seminar tutup yang telah dijalankan selama 4 bulan ini,” terangnya. Selain itu, Husnul juga menyampaikan syarat utama yang harus dilakukan untuk wisuda. “Salah satunya adalah harus mempublish tesis masing-masing ke jurnal yang ada,” imbuhnya.


Zainul Fata mewakili para lulusan magister PAI multikultur menyampaikan ucapan terimakasih kepada para dosen pembimbing yang sudah turut andil dalam memberikan arahan. “Sehingga kami semua dapat menyelesaikan thesis dan dapat melaksanakan yudisium ini,” ujarnya. Zainul juga mengapresiasi semangat teman-teman seperjuangannya yang saling mendukung satu sama lain. “Walaupun proses penyusunan thesis itu sulit tapi Alhamdulillah kami bisa menyelesaikannya,” imbuhnya. Zainul berpesan kepada para lulusan yang lain agar dapat mengemban misi yang diamanahkan. “Yakni mampu berkontribusi dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

Dirketur PPs mengukuhkan 12 lulusan magister PAI multikultur. Wakil Direktur PPs Dr. H. Miftahul Huda, M.H menyampaikan 2 orang peraih predikat kelulusan terpuji atau cumlaude atas nama Musdalifah (IPK 3,78) dan Priyanta (IPK 3,76). Kegiatan yudisium ini dihadiri wakil rektor, dekan, para pejabat, dan tenaga kependidikan di lingkungan PPs IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

Mubes UKM Pencak Silat : Buat Gebrakan ke Publik

KPPN Award : IAIN FM Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus