Bukber BI: Pupuk Rasa Cinta Tanah Air
(iainfmpapua.ac.id)
– Mahasiswa wajib selalu memupuk rasa cinta kepada tanah air. Wakil Rektor I
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Talabudin
Umkabu, S.Ag, M.Pd menyampaikan hal ini dalam kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber)
dan Sosialisasi CPB Rupiah Bank Indonesia Papua dan mahasantri Mahad Al Jamiah
di masjid kampus, 19 Maret 2025.
“Acara seperti ini
salah satu upaya untuk menjaga rasa cinta kepada Indonesia, serta mencegah
tindakan-tindakan kriminal terhadap transaksi keuangan di kalangan generasi
muda,” ucapnya didampingi Wakil Rektor III Dr. Amirullah, M.Ag dan Sekretaris
Mahad M. Mugni Mustafa, MM. Ia menjelaskan, pihaknya telah lama merintis
kemitraan dengan Bank Indonesia. “Sejak kita masih berstatus STAIN atau sekolah
tinggi, hingga sekarang menjadi IAIN, kita terus bekerjasama dalam peningkatan
kualitas pendidikan mahasiswa,” paparnya. Dengan berbagai sosialisasi dan
dukungan beasiswa dari BI, lanjutnya, ia berharap akan meningkatkan prestasi
mahasiswa. “Semoga juga nilai beasiswa akan naik dan jumlah mahasiswa yang
mendapat beasiswa akan bertambah,” harapnya.
Dalam Sosialisasi
Cinta Paham Bangga (CPB) Rupiah, Asisten Manajer Sistem Pembayaran BI Papua
Stefanus Arintaka mengatakan, penggunaan aplikasi dalam transaksi keuangan akan
membuat pembayaran lebih praktis dan transparan. “Adik-adik mahasiswa kiranya
dapat berpartisipasi untuk mendukung literasi keuangan agar lebih inklusif ke
masyarakat,” jelasnya. Pada sesi yang sama, staf Unit Pengelolaan Uang Rupiah Adha
Rahmanul Ismail menambahkan bahwa pihaknya mengajak seluruh pemuda di Papua
utuk memperlakukan fisik uang rupiah dengan baik. “Kami terus menjaga
stabilitas nilai rupiah, agar dapat digunakan terus dengan baik sebagai alat
tukar di Indonesia, agar kedaulatan bangsa terjaga,” terangnya. Menurutnya, daerah
perbatasan seperti di Jayapura merupakan daerah riskan. “Karena daerah kita berbatasan
dengan negara lain, jangan sampai nanti mata uang negara lain yang banyak
digunakan untuk transaksi di area kita,” ungkapnya. Adha menyebutkan, program
CPB Rupiah terus digalakkan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda
tentang uang rupiah. “Di lembar rupiah, di situ ada gambar landmark tempat
wisata, tarian asli daerah, foto pahlawan, simbol budaya yang dimasukkan di
lembar mata uang, maksudnya agar masyarakat bangga dan ikut menjaga rupiah,”
pungkasnya.
Acara ini ditutup
dengan pembagian hadiah dan buka puasa bersama. Kegiatan ini diikuti para
mahasantri Mahad Al Jamiah dan undangan lainnya. (*)