IAIN Papua Gelar FGD Evaluasi PMB
(iainfmpapua.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2025 di Aula Perpustakaan kampus, 22 Juli 2025.
Wakil Rektor I Dr. H. Talabuddin Umkabu, S.Ag., M.Pd., dalam paparannya mengapresiasi pencapaian yang telah diraih, khususnya pada jalur nasional. “Penerimaan tahun ini melalui tiga tahapan dan dari dua tahapan nasional seluruhnya mengalami kenaikan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa peningkatan pendaftar jalur nasional seperti SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN menjadi hal positif bagi kampus. ” Insya Allah akan bersama-sama terus kita tingkatkan ke depan,” ujarnya. Selain mengapresiasi kinerja semua pihak, Talabudin juga menekankan pentingnya pembenahan internal dan transformasi pola penerimaan mahasiswa. “Selama ini kita bertumpu pada penerimaan jalur lokal namun perlahan akan berubah, masih banyak hal yang harus kita benahi, percepatan sosialisasi, hingga komitmen warga kampus untuk pengembangan kampus ini juga perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Unit Penerimaan Mahasiswa Baru, Muhamad Yusuf, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa ada capaian dan ada pula tantangan pada PMB tahun ini. Ia menyebutkan bahwa pencapaian peningkatan jumlah pendaftar pada jalur SPAN patut disyukuri. Namun ia juga mengingatkan adanya beberapa hal krusial yang perlu menjadi perhatian ke depan, khususnya terkait strategi promosi dan alokasi anggaran. “Pertama, sosialisasi harus dijalankan lebih cepat, jangan lagi menunggu jadwal dari pusat baru melakukan sosialisasi,” ucap Yusuf. Selain itu, menurutnya, PMB harus menjadi prioritas utama dalam rencana anggaran tahunan kampus. Yusuf menyebut bahwa semua unsur harus mengoptimalkan upaya pada PMB jalur lokal yang sedang berlangsung. “Harus kita usahakan bersama dapat mengalami kenaikan seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Wakil Rektor II IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Anang Firdaus, M.Fil.I menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung upaya pencapaian kenaikan jumlah calon mahasiswa pada PMB. “Memang kita masih dalam program efisiensi dari pusat, namun dengan penyampaian kebutuhan dengan data usulan anggaran yang tersusun dengan baik, maka pimpinan akan mengupayakan hal ini agar menjadi perhatian kita,” paparnya.
FGD selama satu hari ini diikuti oleh unsur pejabat, para dosen, tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua dan undangan lainnya. (Za/Is/Her)
