Seleksi CPNS : Dari Minta Restu Sampai Belajar via Medsos



Petugas memeriksa peserta seleksi CPNS yang akan memasuki ruangan CAT


(www.iainpapua.ac.id) – Selain belajar, diperlukan doa kepada Allah SWT untuk melancarkan upaya menembus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Esti Dwi Riantari, salah satu peserta Seleksi CPNS menyampaikan hal ini kepada tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua saat ditemui usai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang diselenggarakan oleh Tim Seleksi CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kotaraja, Jayapura 11 Februari 2020.
“Setiap malam sebelum tidur saya berusaha untuk belajar, meski belajarnya bukan yang intensif namun, lebih merefresh memory saja, karena mengingat waktu yang ada juga dipergunakan untuk kegiatan lainnya,” ungkap Esti.
Ia mengaku baru mengikuti tes CPNS untuk pertama kali.
“Saya tidak merasa kesulitan atau kebingungan karena baik dari pihak BKN maupun IAIN Fattahul Muluk Papua sangat responsif sekali ketika ada pertanyaan yang disampaikan,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengakui kesulitan di kategori TIU (Tes Intelegensi Umum) karena sudah cukup lama tidak bergelut di bagian numerik.
Petugas menjelaskan tata tertib ujian CAT

Sementara itu, Koordinator Tim Panitia Seleksi CPNS IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. M. Dahlan Sain, S.Ag, M.M mengatakan bahwa tes CPNS berlangsung dengan lancar, dari proses registrasi sampai memasuki ruangan CAT.
“Semua berlangsung dengan baik, dan semoga banyak peserta CPNS yang lulus ujian,” harapnya.
Panitia Bagian Seleksi Administrasi Abdi, S.Pd, mengatakan bahwa sesuai petunjuk teknis dari Panitia Pusat Kementerian Agama, ada tiga kali tahap seleksi CPNS yaitu Seleksi Berkas, Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang.
Sedangkan untuk tes SKD terdiri dari tes TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) dengan Passing Grade 65, TIU (Tes Intelegensi Umum) dengan Passing Grade 80, dan TKP (Tes Karateristik Pribadi) dengan Passing Grade 126.
“Bagi yang lulus passing grade nanti akan dirangking kembali dan diambil 3 kali formasi untuk lanjut ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” jelas Abdi.
Ia juga berbagi tips kepada para peserta untuk dapat mengikuti ujian dengan lancar.
“Jangan lupa makan karena perut yang kosong membuat susah konsentrasi, kemudian jangan lupa berdoa dan yang pasti minta do’a restu orang tua,” tuturnya.
Peserta tes CPNS lainnya, M. Dwi Sapto Arry Prasetya juga berharap dapat lulus ujian dan bisa bergabung bersama IAIN Fattahul Muluk Papua. Beberapa peserta lain bahkan mengaku mempelajari materi-materi seleksi CPNS dari berbagai platform media sosial yang sering menunjukkan kisi-kisi soal seleksi CPNS.
130 Peserta Seleksi Tes SKD CPNS IAIN Fattahul Muluk Papua terdaftar mengikuti ujian CAT di Kantor BKN Jayapura yang berlangsung selama dua hari. Mereka memperebutkan 42 formasi Dosen, Jabatan Fungsional Tertentu, dan Jabatan Pelaksana. (Min/Zul/Her/Ran).

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

Mubes UKM Pencak Silat : Buat Gebrakan ke Publik

KPPN Award : IAIN FM Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus