BERITA | Pandemi Covid, KKN Tetap Berjalan Dengan Cara Yang Beda


Rektor IAIN, Kepala LP2M, Mahasiswa KKN


(www.iainfattahulmulukpapua.ac.id) – Dalam masa Pandemi Covid-19, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar pembekalan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara virtual melalui video conference, 15 Juni 2020. Dalam sambutannya, Kepala LP2M Dr. Suparto Iribaram, S.Sos, M.A mengatakan meskipun masih dalam pandemi covid-19, KKN harus tetap berjalan sesuai rencana meski dengan cara yang berbeda.

”Dosen Pembimbing Lapangan atau DPL harus mengaktifkan kembali forum diskusi dengan mahasiswa tentang program-program apa saja yang akan dibuat selama KKN,” ujarnya. Menurutnya DPL harus melakukan koordinasi mengenai proyeksi program-program selama 40 hari. Ia meminta mahasiswa untuk kreatif dalam membuat program-program unggulan yang diterapkan dalam masyarakat.


”Buat konten-konten yang menarik di media sosial seperti di Youtobe dan Facebook, contohnya tentang temuan pembuatan handsanitizer non alkohol yang bahannya terbuat dari alam, mengirim ke artikel ke media cetak dan elektronik serta karya-karya lainnya yang dapat di publis dan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya. Parto meminta kepada mahasiswa untuk melaporkan kegiatan dalam laporan pribadi dan laporan kelompok serta mendiskusikan program dengan para DPL. Peserta juga wajib mengutamakan keputusan secara musyawarah.


”Peserta wajib upload video kegiatan menggunakan atribut KKN,setiap peserta wajib menghormati aturan-aturan yang berlaku sesuai pedoman yang telah ditetapkan,” jelasnya. Ia meminta mahasiswa untuk menjaga nama baik dan kehormatan lembaga, tidak melakukan hal-hal yang menyinggung masyarakat serta membuat kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat. ”Dalam teknik penilaian kami menilai kualitas hasil karya kreatifitas mahasiswa, keterlibatan mahasiswa dalam diskusi online baik dengan DPL, diskusi dengan kelompok, diskusi dengan warga serta teknik penilaian lainnya,” urainya.


Di kesempatan yang sama, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si meminta Mahasiswa KKN mampu memunculkan gagasan dan memberikan inovasi yang bersifat konstruktif dan kontribusi kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
"Ambil langkah-langkah kongkrit yang mengutamakan kejujuran, spiritual, dan standar pengawasan internal dalam proses pelaksanaan kegiatan," ujarnya. Ia juga meminta kepada mahasiswa untuk menyampaikan laporan KKN dalam bentuk virtual menggunakan pola-pola yang dampaknya secara psikologis dirasakan  oleh public. "Semoga ada pesan-pesan perdamaian, edukasi, inovasi serta motivasi yang disampaikan peserta KKN secara real sesuai dengan potensi dan kompetensi yang sesuai di bidangnya," harapnya.


Dihubungi terpisah, Jumriani salah satu mahasiswa yang ikut pembekalan KKN virtual mengatakan KKN online yang pertama kali dilakukan ini terasa ribet. "Karena tidak semua mahasiswa mempunyai paket data untuk mendukung kelancaran komunikasi dalam proses kegiatan dan pembuatan laporan," jelas mahasiswa Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris ini. Saat ini belum banyak persiapan yang ia lakukan.


"Saat ini yang terpenting adalah menyiapkan paket data atau cari wifi untuk mendukung kelancaran KKN, karena dengan hal tersebut akan membantu kita dengan mudah menghubungi atau mengajak masyarakat dalam belajar, menyampaikan kajian dan kegiatan lain secara online," paparnya. Ia berharap KKN online yang ia laksanakan bersama teman-temannya dapat berjalan dengan lancar. "Semoga kita tetap semangat dalam meluangkan kreatifitas  yang kita miliki dan apa yang kita ciptakan dalam program KKN ini dapat bermanfaat bagi orang lain," harapnya.


Sedangkan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Mohammad Baharudin Iha mengatakan bahwa KKN online ini justru cukup menghemat biaya karena kegiatan dapat dilakukan dari rumah. "Tapi tidak dipungkiri,  kita juga pasti ada rasa sedih karena kita tidak bisa berbaur dengan warga seperti KKN di saat kondisi normal," ungkapnya. Baharudin mengaku telah merancang program untuk KKN dengan melakukan kerjasama dengan Satgas Covid. "Semoga wabah covid-19 cepat berlalu, agar kami dapat melakukan KKN berjalan sesuai rencana," pungkasnya.
Kegiatan pembekalan mahasiswa KKN secara virtual diikuti oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), panitia, narasumber dan peserta KKN sebanyak 181 orang. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

Mubes UKM Pencak Silat : Buat Gebrakan ke Publik

KPPN Award : IAIN FM Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus