ARTIKEL | #Stayathome (Belajar Ilmu Falak Mudah)

Oleh Witriah, S.H.
(Mahasiswi Pascasarjana Semester IV PAI Multikultur IAIN Fattahul Muluk Papua)


 belajar ilmu falak mulai yang sederhana yaitu dengan mengetahui tanggal, bulan dan, tahun lahir seseorang

Covid-19 atau yang dikenal dengan corona merupakan virus yang saat ini menghantui seluruh manusia di lapisan bumi. Covid-19 pertama kali dikenal di Wuhan, Cina. Tetapi beberapa waktu kemudian virus ini mulai ada di Indonesia sekitar awal 2020. Hingga kini, virus yang menganggu saluran pernapasan ini merasuki seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Papua. Karena virus ini, semua aktifitas dikerjakan di rumah saja, bahkan ada beberapa kegiatan yang sementara harus dihentikan untuk menghindari penyebaran virus yang semakin banyak. Namun, yakinkan saja musibah yang Allah beri ini pasti akan berakhir. Ikuti aturan pemerintah serta berdoa.
Di rumah saja bukan berarti diisi dengan rebahan alias tidak produktif. Kita hidup di zaman yang serba online, meskipun di rumah saja masih dapat melakukan hal-hal bermanfaat untuk diri kita. Salah satunya di sini, penulis mengajak kepada pembaca semuanya untuk sedikit belajar ilmu falak dengan asyik.

Ilmu falak, zaman dulu ilmu ini dikenal ilmu yang langka, hanya beberapa orang yang dapat memahaminya. Tetapi dengan semakin berkembangnya pengetahuan, ilmu falak semakin berada di garda depan, menjadi ilmu yang banyak dipelajari oleh penikmat ilmu. Sebagai contoh saat menjelang Ramadhan ataupun Syawal, bahkan Zulhijah, para ahli Falak melakukan Rukyatul Hilal di berbagai titik seluruh Indonesia, nantinya disusul dengan sidang Itsbat yang dilakukan oleh Kementrian Agama dengan mendatangkan ormas-ormas yang ada di Indonesia. Bahkan berkaitan dengan penentuan awal bulan ini, di Asiapun terdapat organisasi yang menyatukan yaitu MABIMS (Majelis Agama Islam Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Hal ini mengingatkan tentang pentingnya persatuan umat Islam tak terkecuali penentuan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah. Ini menandakan bahwa ilmu ini sudah tidak menjadi ilmu langka.

Ilmu falak mulai dikenal sejak zaman Nabi Indris AS, hal ini dibuktikan dengan diketahui dalam setiap mukadimah kitab-kitab falak. Nampak bahwa ilmu falak sudah ada sejak saat itu. Ilmu falak atau dikenal dengan Practical Astronomy, yaitu ilmu yang melakukan perhitungan untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda-benda langit antara yang satu dengan yang lain. Pokok bahasan dalam ilmu falak meliputi penentuan waktu dan posisi benda langit (Matahari dan Bulan) yang diasumsikan memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan ibadah umat islam (hablun mina Allah). Sehingga pada dasarnya pokok bahasan ilmu falak berkisar antara penentuan arah kiblat (azimuth) dan bayangan arah kiblat (rashdul kiblat), penentuan waktu shalat, penentuan awal bulan (Qamariyah dan Syamsiyah), serta penentuan gerhana baik gerhana bulan maupun gerhana matahari.

Itulah sedikit sejarah terkait ilmu falak, akan tetapi pada kali ini penulis tidak akan mengajak pembaca untuk mempelajari sejarah ilmu falak secara mendalam, namun belajar ilmu falak mulai yang sederhana yaitu dengan mengetahui tanggal, bulan dan, tahun lahir seseorang.

Untuk dapat menebak tanggal lahir seorang rekan anda, anda dapat memintanya melakukan hitungan rumus di bawah ini. Setelah itu, hasil hitungannya akan disampaikan ke anda, dan anda tinggal menguranginya dengan angka 165.
Rumus pertama, = tanggal lahir x 5 + 6 x 4 + 9 x 5 + bulan lahir, hasilnya dikurang (-) 165, maka di dapat tanggal lahir.
Rumus kedua, = tahun lahir x 5 + 6 x 4 + 9 x 5 + bulan lahir, hasilnya dikurang (-) 165, maka didapat tahun lahir.
Untuk bulan lahir sudah didapat saat perhitungan tanggal lahir maupun tahun lahir, tidak ada rumus tersendiri.

Sebagai contoh, jika rekan anda lahir pada tanggal 14 bulan 06 tahun 1995 (14-06-1995), maka;
1.   Mengetahui Tanggal lahir dan bulan lahir
Rumus: tanggal lahir x 5 + 6 x 4 + 9 x 5 + bulan lahir= hasil  165
: 14 x 5 + 6 x 4 + 9 x 5 + 6 = 1571  165 = 14 06 (tanggal 14 bulan 06)
: 14 x 5 = 70
: 70 + 6 = 76
: 76 x 4 = 304
: 304 + 9 = 313
: 313 x 5 = 1565
: 1565 + 6 = 1571
: 1571  165
: 1406 (14 Tanggal lahir, 06 bulan lahir)

2.   Mengetahui tahun lahir dan bulan lahir (untuk perhitungannya di ambil 2 angka terakhir tahun lahir)
Rumus: tahun lahir x 5 + 6 x 4 + 9 x 5 + bulan lahir = hasil  165
: 95 x 5 + 6 x 4 + 9 x 5 + 6 = 9671  165 = 95 06 (tahun 95/1995, bulan 06)
: 95 x 5 = 475
: 475 + 6 = 481
: 481 x 4 = 1924
: 1924 + 9 = 1933
: 1933 x 5 = 9665
: 9665 + 6 = 9671
: 9671  165 = 9506 (95 tahun lahir, 06 bulan lahir)

Jadi, jika untuk dapat menebak, angka 165 tidak perlu diberitahukan kepada orang yang akan anda tebak, cukup anda yang mengetahuinya. Berikan kesempatan pada orang yang anda tebak untuk menghitung hingga hasilnya diberitahu pada anda, kemudian anda tinggal menguranginya dengan 165, dan dapat menebak tanggal, bulan dan tahun lahir rekan anda.

Semoga sedikit pembelajaran yang penulis bagikan dapat bermanfaat mengisi waktu di rumah pembaca semuanya. COVID-19 bukan untuk diratapi, namun hendaknya kita tetap positive thingking dan berdoa bahwa kita semua akan terbebas dari virus. Ilmu apapun akan terasa mudah dipelajari selama kita menyukai ilmu tersebut. (*)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

Mubes UKM Pencak Silat : Buat Gebrakan ke Publik

KPPN Award : IAIN FM Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus