Prodi Perbankan Syariah IAIN Papua Gelar Kuliah Tamu Bersama Praktisi

 


(iainfmpapua.ac.id) – Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kuliah tamu  ‘Kolaborasi Dosen & Praktisi Perbankan Syariah’ bersama prkatisi dari PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk cab. Jayapura  di aula kampus,  Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 16 Mei 2023.

Kepala Bank Muamalat Jayapura CH Elok Jatiwaluyaningtyas, SE dalam paparannya menjelaskan terkait Basic Sharia Banking (BSB). “Cara kerja atau proses keuangan di bank Muamalat menganut cara islam yakni dengan menerapkan sistem aqidah, syariah, akhlaq, ibadah, muamalah, di mana sistem muamalah ini diterapkan dalam kegiatan politik, ekomoni dan juga sosial,” paparnya. Bank Muamalat juga saat ini berkontribusi dalam memegang dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). “Namun tantangan yang dihadapi oleh bank syariah saat ini secara market share dibandingkan bank konvesional hanya 7%, padahal mayoritas masyarakat Indonesia itu umat muslim namun perkembangannya masih kurang maksimal,” imbuhnya.

Elok menekankan bahwa sistem muamalah ini berhubungan dengan antar sesama dengan panduan akad. “Kontrak atau hukum perikatan antar sesama yang saling memberikan manfaat baik yang berkaitan dengan materi maupun jasa,” tuturnya. Selain itu, sistem dalam bank muamalat juga dikenal istilah fiqih muamalah. “Fiqih muamalah dibagi dua yaitu tabarru adalah transaksi yang dilakukan tanpa mengambil keuntungan, tujuannya adalah tolong menolong untuk mendapatkan pahala dari Allah, sedangkan tijarah mengambil keuntungan di dalam nya dengan tujuan mendapat keuntungan yang bersifat komersil,” terangnya. Ketika bank muamalat mengeluarkan produk maka akan diperiksa oleh dewan pengawas syariah. “Agar produk tersebut tidak mengandung unsur masyir, gharar, haram, riba dan bathil,” imbuhnya.

Dekan FEBI, Dr. M. Anang Firdaus, M. Fil. I menyampaikan bahwa kuliah tamu bersama praktisi ini akan memberikan pemahaman secara teori dan praktik di lapangan langsung kepada mahasiswa. “Ini juga merupakan bagian dari merdeka belajar dalam tri dharma perguruan tinggi,” imbuhnya.

Ketua Prodi Perbankan Syariah Fachrudin Fikri Affandy, ME menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari MoU yang pernah dilakukan bersama PT. Bank Muamalat. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan suasana baru dalam perkuliahan melibatkan praktisi yang ahli di bidangnya dalam memberikan teori, praktik dan juga gambaran tentang operasional perbankan syariah secara rill,” tuturnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi tolak ukur kinerja prodi pada saat penilaian akreditasi.

Randy, salah satu mahasiswa Prodi Perbankan Syariah memaparkan antusiasme dapat berinteraksi secara langsung dengan pakarnya. “Khususnya dalam pembiayaan, transaksi, serta program-program yang dijalankan bank syariah berpatokan dalam fiqih muamalah dan apa yang mendasari hal tersebut dijelaskan secara rinci,” ujarnya. Dosen Pengampu mata kuliah Pengantar Perbankan, Nani Hanifah, M.EI berharap mahasiswa dapat menerima manfaat dari materi yang diperoleh. “Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar ilmu praktis yang aktual, relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan mendapat pendampingan atau mentorship langsung dari praktisi ahli,” terangnya. Kuliah tamu ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua semester II. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

Mubes UKM Pencak Silat : Buat Gebrakan ke Publik

KPPN Award : IAIN FM Papua Terima Dua Penghargaan Sekaligus